Senin, 31 Januari 2022

MENULIS BUKU MAYOR DALAM DUA MINGGU

 

Setelah keluar kelas mengajar tepatnya pukul 15.30 lihat Whatsapp sudah banyak yang masuk apalagi grup yang selalu membuat diriku semangat, belajar menulis di PGRI gelombang 23, ada pemberitahuan dari buk Aam Nurhasnah bawah malam ini ada pertemuan ke 7 yang pematerinnya seorang yang sangat luar biasa sejak umur 30 tahun sudah memulai menulis yaitu Prof. Richardus Eko Indrajid, tepat pukul 18.30 buk aam sudah membuka sesi pertemuan sembari berdoa kepada Allah Tuhan yang Maha Esa. Selanjutnya mari kita lihat profil singkat dari Narasumber kita yaitu : 
Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit, M.Sc., MBA., MA.,M.Phil.,M.Si (lahir di Jakarta24 Januari 1969) atau Eko Indrajit adalah seorang tokoh pendidikan dan pakar teknologi informatika asal Indonesia yang kini menjabat Rektor Universitas Pradita.[1]   


Selain dikenal sebagai sosok penggerak riset informatika dan teknologi digital, Eko Indrajit adalah narasumber yang aktif di berbagai seminar, lokakarya, dan penulis buku serta jurnal yang telah dipublikasikan di dalam maupun luar negeri.[2] Kini, ia tercatat sebagai salah satu anggota Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia dan menjadi Ketua Smart Learning and Character Center (PSLCC) PGRI yang berperan melakukan pengembangan profesi guru dan pendidikan karakter berbasis teknologi dan informasi

Pertemuan ke 7 ini  di pandu oleh seorang motivator penulis yaitu bu Aam Nurhasnah yang juga seorang penulis yang sudah banyak menulis buku untuk pendidikan indonesia. 

Diawali dengan pengalaman prof eko dalam merintis kariernya dalam dunia menulis sejak umur 30 tahun dimana kondisi zaman yang memaksa untuk menulis disaat tahun 1998.karena banyak mahasiswa yang sulit membeli buku. Itu titik awal mulai mendapatkan ide menulis? Ketika itu belum ada internet seperti sekarang. Yang saya lakukan adalah pergi ke perpustakaan, mencari buku-buku bahasa Inggris yang berisi ilmu mengenai IT, dan membacanya.
Kemudian   setiap saya menemukan satu gambar yang menarik, saya ringkas isinya, dan saya sampaikan dalam Bahasa Indonesia yang mudah dipahami. Biasanya setiap satu artikel saya menjelaskan mengenai satu gambar diagram dalam 3-5 halaman.
Setelah 5 bulan kemudian prof bisa menulis 30 SD 50 diagram dan artikel sepeutar IT dan komputer, dengan tulisan itu prof eko diundang menjadi pemateri di seminar. 
Setelah diborong gramedia semua buku prof eko maka pada tahun 2000 prof eko menjatuhkan diri dengan konsisten memuliakan sampai sekarang. Menariknya prof mencari inspirasi menulisnya dari pengalaman masa lalu yang mebuat  selalu ada rindu untuk dikisahkan dalam sebuah buku, sehingga pada saat menjadi asesor UAD bertemulah prof dengan bapak Ardiansyah mereka bercerita  tentang  mahalnya sofware pada waktu itu sehingga muncullah ide gila menulis buku dengan tujuan membantu masyarakat untuk mendapatkan aplikasi gratis dan berkumpullah 20 orang unguk menulis buku sedangkan prof penulis keduanya. Setelah itu , saya pun semakin ketagihan menulis, karena merasa begitu besar manfaatnya bagi masyarakat. Selain Elexmedia Komputindo dan Penerbit ANDI, sayapun mulai menulis di penerbit lain seperti Grasindo, dan lain sebagainya.
Perkenalan saya dengan teman-teman di Penerbit ANDI Yogyakarta dimulai dengan acara bedah buku yang berjudul E-Business. Di situ saya belajar banyak dari mereka bagaimana caranya membuat buku yang laku di pasaran. Pada saat itulah saya berguru dengan Penerbit ANDI untuk tulisan-tulisan berikutnya.

Kecintaan kami berdua akan dunia perguruan tinggi melahirkan pula dua buku, yaitu Manajemen Perguruan Tinggi Moderen dan Welath Management bagi Perguruan Tinggi di Indonesia.

Setelah mengikuti materi melalui whatsapp maka dimintalah untuk bertanya ada beberapa pertanyaan maka prof menjawab untuk pertanyaan pertama yaitu ; Nah kalau pertanyaan bu Widuri ini paling tepat dijaawab oleh Bu Aam selaku pelaku sejarah yang merasakannya sendiri. saya tidak perlu meyakinkan banyak guru untuk terlibat, karena ini adalah keputusan mereka masing-masing. tapi saya memberikan KESEMPATAN bagi mereka untuk terlibat. ada atau tidak ada guru yang mau terlibat tidak masalah bagi saya, karena yang akan menjalani manfaatnya adalah guru ybs. jadi saya santai saja. guru-guru yang berhasil menjadi penulis adalah yang memang memiliki dorongan semangat untuk menggapai cita-cita pribadinya. seperti bu Aam dan teman-teman yang impiannya sederhana, melihat namanya terpampang pada sebuah buku, yang dipamerkan dan ditawarkan di toko-toko buku sekelas Gramedia dan Gunung Agung. benar begitu bu Aam? hehehe.... ketika seorang punya cita-cita, maka halangan apapun akan menjadi cambuk semangat baginya untuk mewujudkan....
Setelah beberapa pertanyaan dijawab prof maka prof kembali bercerita tetang chanel youtube setelah dapat ide dari pelajaran jarak jauh (PPJ) masa pandemi. Maka pada tanggal 20 Maret 2020, di hari kelima PJJ, saya memutuskan menjadi seorang Youtuber. Semua ilmu yang saya miliki terkait dengan PJJ, dari hasil saya studi di Universitas Negeri Jakarta, saya sampaikan kepada seluruh masyarakat pendidikan melalui EKOJI CHANNEL.
Setelah  memperkenalkan chanel prof, prof mengajak para guru untuk mengunjungi chanel ini dan mengikuti langkah langakah untuk menulis di chanel tersebut yaitu :
aya berikan tantangan kepada kita agar bisa menjadi penulis yaitu :

 Langkah pertama, kunjungilah EKOJI CHANNEL, dan carilah sebuah konten/tema yang menarik bagi anda.langkah kedua tulislah APAPUN YANG SAYA KATAKAN dalam chanel youtube.  Langkah ketiga, strukturkan pembahasan saya tersebut dalam bentuk 5W1H - apakah judulnya (WHAT), mengapa judul tersebut penting (WHY), siapa yang membutuhkannya (WHO), dimana judul tersebut dapat diimpelemntasikan (WHERE), kapan menerapkannya (WHEN), dan bagaimana mengimplementasikannya (HOW). Langkah keempat, memperlihatkan draftnya ke saya agar dapat saya teliti dan komentari.
 Langkah kelima, saya meminta guru terkait MEMPERKAYA pembahasan dengan menambahkan kontennya dari sumber-sumber refrerensi lain. Saya ajarkan caranya mencari dan mendapatkan referensi tersebut.
Akhirnya prof menutup materi nya dengan membuat tantangan baru untuk 25 orang yang konsen menulis dengan tajuk FEBRUARI ROMANTIS. 

KESIMPULAN
1. Mulailah dari pengalaman untuk dituliskan menjadi sebuah buku
2. Bukanlah rintangan dengan semangat dan motivasi instrinsik 
3. Perbaiki tulisan dengan selalu menulis
4. Jangan lupa kunji chanel youtube EKOJI CHANEL 



Jumat, 28 Januari 2022

MENULIS BUKU DARI KARYA ILMIYAH

Resume ke 6
Menulis buku dari karya ilmiah 
Narasumber
Noralia purwa yulita, M. Pd
Moderator
Raliyanti. 
Oleh syamsurizal, S.Hum.
"Kata Allah SWT dalam al-quran surat al alaq menyuruh umatnya untuk membaca, baik yang tersurat dan tersirat agar kita bisa bahagia dan selamat dunia akhirat" 
Setelah membaca profil dari pemateri ibu Noralia maka terpatrilah dalam. Hati kalau ibu Noralia banyak pengalaman dan memiliki kemampuan menulis yang baik karena sudah banyak buku yang ditulis. 

Kami senang dengar pengalaman ibu yang ditulis kan dalam materi menulis karena dengan pengalaman yang ibu sampaikan ternyata banyak yang bisa kami ambil sebagai penulis pemula apalagi pengalaman mengkonversi KTI jadi sebuah buku. Apalagi ibu seorang guru yang aktif mengajar di SMP dan banyak KTI ibu yang sudah jadi buku. 
Saya kutip kalimat inspiratif dari materi ibu "padahal, jika kita mengingat perjuangan untuk membuat dan menyelesaikan KTI tersebut, tentu tidak sedikit pengorbanan yang harus dikeluarkan, entah itu materi, waktu, atau bahkan psikis. Bahkan untuk sebagian orang ada yang menyelesaikan KTI sampai menghabiskan waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun". Artinya sangat baik sekali kalau KTI kita jadikan buku. Namun menurut buk Noralia alur KTI dengan buku berbeda firmannya sperti :

11) format buku :
- judul
- kata pengantar
- prakata
- daftar isi
- isi buku
- daftar Pustaka
- sinopsis
- profil penulis

Boleh ditambah daftar gambar, indeks. Sedangkan KTI. 
12) format KTI pada umumnya :
- judul
- lembar pengesahan
- kata pengantar
- halaman persembahan
- daftar isi
- pendahuluan
- tinjauan Pustaka
- metode penelitian
- pembahasan
- kesimpulan
- daftar Pustaka
- lampiran
Karena berbeda formatnya maka tentu ada cara mengkoversi KTI ke Buku yaitu :

*CARA KONVERSI KTI menjadi buku*
A. Ubah judul
Biasanya, judul KTI menggunakan bahasa ilmiah,  kaki, dan panjang. Judul buku lebih cenderung menggunakan bahasa populer, santai dan singkat. Paling tidak maksimal 5-6 kata. 

Sebagai contoh, judul Skripsi "Efektivitas metode SEM berbasis Mind Map untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah siswa mata pelajaran Kimia kelas X SMA". ketika diubah menjadi judul buku, menjadi : "Mudah belajar Sains dengan metode SEMMI ". Lebih singkat, padat, namun tidak mengubah arti dari judul karya ilmiah yang telah dibuat. 
B. Ubah daftar isi
Biasanya untuk beberapa karya ilmiah, daftar isi berupa 
BAB 1 Pendahuluan berisi latar belakang masalah, tujuan, manfaat, batasan masalah
BAB 2 landasan teori
Bab 3 metode penelitian yang berisi rumus2 statistika
Bab 4 hasil dan pembahasan
Bab 5 penutup yang berisi kesimpulan dan saran.

Namun ketika diubah menjadi BUKU, daftar isi menjadi : (ikuti pedoman 2W+1H)
Bab 1 *(why)* menjelaskan pentingnya, alasan penggunaan metode itu untuk pembelajaran. Masalah pembelajaran Sains selama ini, dll

Bab 2 *(APA)* enjelaskan apa itu, karakteristik, ciri khas, dari metode/media/model yang menjadi fokus dari tulisan

Bab 3,4,5, dan seterusnya ( *How* ) menjelaskan bagaimana tahap pembuatan, bagaimana hasil pembuatan, bagaimana penerapannya.
C. Berikan pengetahuan baru yang terkait dengan isu sekarang. Sebagai contoh, mind map dikaitkan dengan tuntutan pembelajaran abad 21 yang mengharuskan peserta didik memiliki kompetensi 4C yaitu Communications, collaboration, creativity, dan critical thinking. Atau dapat juga dihubungkan mind map sebagai sebuah media efektif dalam pembelajaran di masa pandemi yang notabene jam mata pelajaran dipangkas sehingga guru tidak memiliki waktu yang cukup untuk menyelesaikan semua KD yang ada
D. Boleh menampilkan hasil penelitian tetapi jangan terlalu banyak. Hasil yang ditulis hanya data penelitian yang penting saja
 E.  Secara kebahasaan dan penyajian, karya ilmiah versi buku haruslah berbeda dengan versi laporan. Susunan dan gaya tulisan bebas terserah penulis, karena setiap penulis memiliki ide dan kreativitas masing-masing sesuai dengan pengalaman dan bahan bacaannya. Semakin literatnya penulis maka akan semakin oke buku yang dia tulis. Hal ini karena membaca, berpikir dan menulis adalah satu rangkaian literasi yang tidak dapat dipisahkan. Selain itu, kita harus mengupayakan agar pembaca memahami isi buku kita secara lengkap, dan mengena apabila menjadi karya ilmiah kita diubah menjadi buku.
F. Daftar pustaka boleh menggunakan blog namun situs blog resmi seperti Kemendikbud.go.id, Jurnal ilmiah, e book,,atau karya ilmiah lainnya. Namun, hindari menggunakan daftar pustaka berupa blog pribadi dengan domain blogspot, wordpress, dan lain sebagainya
G. Berikanlah ulasan mengenai kelebihan dan kelemahan penelitian yang anda lakukan agar pembaca yakin bahwa anda benar-benar telah melakukan penelitian tersebut
 H. Karya ilmiah versi buku minimal 70 halaman format A5 dengan ukuran huruf, jenis huruf, dan margin disesuaikan Dengan aturan Pene
 I. Agar tidak dikatakan *self plagiarisme*, sebaiknya kita tidak hanya sekedar copy paste KTI kita untuk dijadikan buku. Kita tetap menulis ulang setiap kalimat yang ada, namun dengan tidak mengubah arti dari kalimat yang ada di KTI asli.

MANFAAT MENGKONVERSI KTI KE BUKU

setelah kita tahu cara mengkonversi KTI ke Buku tentu nya memiliki manfaat seperti yang dijelaskan oleh ibu Noralia yaitu:

A. Dapat dibaca oleh masyarakat awam

B. Buku dapat diperjualbelikan, jadi ada keuntungan material yang dapat kita peroleh

C. Bagi para ASN, buku dapat dijadikan publikasi ilmiah yang dapat menambah poin angka kredit. Jadi selain mendapatkan poin AK dari laporan PTK, juga akan mendapatkan poin dari publikasi ilmiah berupa buku tadi. Sekali dayung 2 pulau terlampaui.

D. Jika buku hasil konversi karya ilmiah milik kita banyak yang baca, banyak yang beli, ada kemungkinan nama kita sebagai penulis akan dikenal oleh banyak orang, ini juga merupakan keuntungan tersendiri

E. Ilmu yang ada, dapat tersebar bebas tanpa sekat jika sudah diubah menjadi buku

"Tulislah apa yang kamu pikirkan maka dia akan menjadi pengetahuan dikemudian hari"














Rabu, 26 Januari 2022

MENULIS MEMBUATKU NAIK KELAS DAN BERPRESTASI


 
Resum materi ke 5

Narasumber Aam Nurhasnah

"Kegagalan adalah proses pembelajaran untuk sukses" Setelah mendengar kisah buk aam Nurhasnah dalam belajar patut kita jadi sebagai inspirasi dalam menulis karena dengan kegagalan di Angkatan 8 tidak. Membuat patah arang akan tetapi menjadi motivasi instrinsik dari hati  dengan ungkapan "orang lain bisa kenapa saya tidak' dengan ungkapan ini buk aam bangkit di gelombang 12 mampu melejit seperti busur panah menembak sasarannya, buk Aam keluar sebagai peserta terbaik. 

Cerita buk Aam Memantik hati dan pikiran saya apa sih yang membuat buk Aam bangkit dari kegagalannya dan gimana hilangin bosan dalam menulis, maka buk Aam menjawab, pertama tingkatkan percaya diri bahwa saya bisa menulis dan harus terus belajar menulis sehingga apa saja yang ditulis tidak minder dan tidak sungkan untuk dituliskan, kedua fokuslah pada tujuan yaitu belajar menulis dan fokus pada proses membuat resum, ketiga tulisalah penglamaan yang narik dan menjadi kenangan buat kita sehingga pengalaman kita bisa jadi ilmu buat orang lain, keempat jadikanlah menulis sebagai kebutuhan sehingga jika satu hari tidak menulis akan merasa aneh hidup kita. 

Dari pertemuan ke pertemuan dalam pelatihan yang diasuh oleh om jay membuat saya merasa bahagia karena para narasumber tidak pernah bosan memberikan motivasi yang sangat berarti bagi saya untuk terus berkarya dengan tulisan agar pengalaman yang dialami menjadi ilmu bagi yang membaca dan jadi ibadah buat kita yang menulis. 

Melalui kegiatan menulis ini   saya sudah sedikit demi sedikit mengembangkan tulisan saya, sehingga pada pertemuan keempat om jay Mengomentari resume saya agar ditambah paragraf biar lengkap. Itulah yang membuat saya harus fokus pada resum dan mengeluarkan ide pikiran untuk bisa membuat resume lengkap sesuai arahan dan petunjuk om jay. 

Di penghujung materi buk Aam mas dail mencletuk apakah menulis sebanyak itu sulit atau membahagiakan, lalu buk Aam menjawab menulis itu kebutuhan yang tidak bisa ditinggalkan dan sangat membahagiakan. Jawaban ini dibuktikan dengan buku karangan buk Aam dan para pembacanya. Tak kalah menariknya buk Aam mampu mampu memotivasi seorang siswa untuk menulis kisah nyata hanya melalui pesan SMS dan pesan WhatsApp dengan jumlah halaman 300 halaman, satu kata untuk buk Aam sangat luar biasa motivasinya. Maka pada kesempatan ini saya akan sebut ibu sangat inspirator bagi saya. 
Kalau kita hubungkan cipta dan karsanya ki Hajar Dewantara maka buk Aam sudah memilikimu nya, dimana buk Aam memiliki daya, upaya, dan cara menemukan jalan menulis nya sehingga sampailah kepada karya karya yang menarik dan enak dibaca. 

Quot nya buk Aam, " Jika ingin mengenal dunia membacalah, jika ingin dikenal dunia maka menulislah" Ini adalah kalimat yang luar biasa untuk kita para penulis pemula untuk tidak pernah bosan menulis dan kalau bisa jadikanlah menulis sebagai hiburan dikala kita bosen dengan pekerjaan rutinitas, kalau sudah jadi hiburan maka menulis akan membuat hati senang. 

Untuk itu membaca dan menulis adalah sejoli yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan seorang penulis, seprti pepatah minang "Alam takambang jadi guru" Maksudnya adalah bacalah hal hal yang terjadi di hmaparan alam maka tulislah dalam sebuah analisa maka dia akan jadi guru dalam  kehidupan manusia. 

Dengan kisah buk Aam Nurhasnah maka saya memiliki harapan yang besar untuk bisa menulis seperti para pemateri dari pertemuan 1 sampai dengan 5. Semoga Allah mudahkan jalan menulis saya melalui pelatihan ini. 

#syamsurizal, SMKN 3 PADANG








Senin, 24 Januari 2022

HOW TO BE F1? ?

 

"Tulislah yang kamu pikirkan maka dia akan bermakna untuk orang lain"

Belajar menulis gelombang ke 23 adalah wadah yang di inisasi oleh om jay dan kawan kawan, untuk membantu para guru merkarya untuk anak bangsa. 

Pada pertemuan ke 4 ini ibuk may sangat apik menjelaskan manteri tentang belajar menulis dengan penuh kebahagian dan kesenangan. 

Untuk bisa menulis dengan baik harus dimulai dari percaya diri bahwa tulisan yang kita tulis memiliki konten yang bermanfaat untuk masyarakat, kemudian harus bisa menjadi orang yang reflektif (terbuka dengan semua perubahan dan kritikan) dan tak kalah penting buatlah tulisan yang edukatif dan informatif artinya tulisan yang dibuat membuat para pembacanya mendapatkan informasi yang mereka butuhkan dan adanya nuansa edukatif sehingga pembaca akan mendapatkan perubahan terhadap pola berfikir pembaca. 

Dunia akan kering dengan ilmu jika para guru dan orang yang memiliki ilmu tidak menuliskan pokok pikirannya, karena kehidupan akan lebih bermakna dengan tulisan tulisan yang  komunikatif dan motivativ. 

"Untuk itu memulislah agar dirimu akan hidup sepanjang zaman".

Goresan resume pelatihan 

Untuk sebuah perubahan



Jumat, 21 Januari 2022

BERKREATIFITAS DI BLOG DAN YOUTUBE

 Pada pertemuan ke 3 belajar menulis semakin menarik dan asik degan materi yang disajikan membuat keinginan seperti om jay dan pemateri lainnya menggebu gebu sehingga keinginan menulis terus mengalir deras, 

Apalagi tadi buk sri menjelaskan enaknya jika blog dan youtube dipakai untuk tempat berkreatifitas mengeluarkan inspirasi dan bisa dinikmati oleh orang. 

Di akhir materi tadi di tutup dengan spirit menulis, biarlah tulisan yang mencari jalanya untuk kita artinya tulis tulisan sebanyak banyaknya  nanti akan ada suatu fase tulisan kita akan menjadi sebuah karya yang dicari orang

Syamsurizal

SMKN


3 padang

Kamis, 20 Januari 2022

JADI GURU PILIHAN TUHAN

 



Rasullullah SAW, mengatakan bahwa bahwa salah satu amal yang mengiringi kita sampai alam Barzah dan tidak pernah putus adalah "ilmun yantaulfaubih", maka sebagai manusia perlu kita meningkatkan diri baik dari segi iman dan ilmu. Serta senantiasa di bagikan ke orang lain. 
 Sejak kelas 3 MTS saya diminta untuk mengajar alquran di madrasah diniyah awaliyiah, walaupun menjadi aktifitas sambilan setelah pulang sekolah, namun tidak menjadi tujuan utama. Akan tetapi aktifitas mengajar tidak terlepas dari kehidupan saya.
Saat lulus Madrasah Aliyah, saya sempat tidak bisa melanjutkan kuliah, dan bekerja sebagai buruh kasar, ketika bertemu dengan guru di Aliyah, dia menyuruh untuk kuliah dan menitipkan saya di sebuah mushalla pinggir bukit sebagai tenaga kebrsihan sekaligus jagi muazin. Dengan harapan saya bisa kuliah. 
Begitu penerimaan mahasiswa baru di UIN Imam Bonjol, saya mencoba mendaftarkan diri di Fakultas Tarbiyah (pendidikan) dengan niat mau jadi guru selepas kuliah, namun Allah SWT tidak menghendaki saya di fakultas Tarbiyah namun saya hanya dapat fakultas Adab dimana sebuah Fakultas yang tidak favorite bagi mahasiswa pada saat itu. 

Karena niat dari kampung ingin kuliah makan saya kuatkan niat untuk tetap kuliah walau masih ada rasa kecewa karena tidak di Fakultas Tarbiyah. Dibalik kekecewaan itu Allah SWT membalas dengan sebuah kesempatan yang lebih baik di Fakultas Adab yaitu saya lebih bisa berkreatifitas sebagai mahasiswa sejarah. Setelah tahun kedua aktifitas mengajar saya terhenti dan lebih banyak kuliah sambil kerja menjadi kuli bangunan dan menjadi marbot di mushalla. 
Menjadi mahasiswa adalah kebanggan namun kita ujungnya kita tamat kuliah dan menanti tanggung jawab besar mau apa dan kerja dimana. Pertanyaan itu selalu ada di benak kepala sambil. Melakoni pekerjaan dari mahasiswa dan mencoba untuk berusaha dan berdagang, tidak sampai satu tahun Allah SWT mempertemukan saya dengan lembaga sosial yang khusus kaum. Dhuafa dan meminta saya bergabung menjadi guru mendidik anak. Anak. Terlantar dan fakir miskin yang ada di sekolah SMK Dhuafa Padang.
Setelah saya renungi dalam dalam maka guru adalah pekerjaan yang dipilihkan Tuhan untuk saya, walau mengajar di sekolah swasta dengan honor tidak seberapa pada saat itu namun pada umur 46 tahun diganti oleh Allah SWT dengan lulus PPPK tahap 1 2021. 
Oleh sebab itu mari kita fokus dan cintai pekerjaan kita maka pekerjaan itu akan menghasil nilai yang lebih baik. 

Syamsurizal
Guru SMKN 3 PADANG






Rabu, 19 Januari 2022

Resum menulis jadi passion

Sebagai guru menulis adalah bahagian terpenting dalam hidup, pelatihan menulis yang di prakarsai oleh om jay dan team sangat lah menyenangkan, pertemuan pertama om jay begitu antusias membakar semangat menulis bagi kami sehingga tergerak untuk lakukan menulis walau diawali dengan kalimat terbatas bata. 

Kemudian di pertemuan kedua buk kanjeng memberikan motivasi dengan materi posisi om menulis ada beberapa hal yang menarik buat saya diantaranya ;

1. Rubalah main set kita  dari tidak bisa ke bisa

2. Jadikan menulis sebuah kebiasaan yang kalau tidak dikerjakan ada yang tak lengkap dalam diri

3. Perbanyak melihat google tren untuk mencari tema apa yang akan ditulis. 

4. Jangan pikirkan menjadi best seller tapi pikirkanlah menulis adalah harapan dan pahala. 

Syamsurizal


Smkn 3 padang

Senin, 17 Januari 2022

RESUME MENULIS

belajar menulis

pertemuan pertama

angkatan 23 

Pelatihan menulis gelombang ke 23 merupakan sebuah inisiasi om jay untuk mengugrade pengetahuan guu dalam menulis, serta memotivasi kemampuan guru untuk menulis, karena guru merupakan ujung tombak perubahan di du

nia pendidikan maka dengan tulisanlah akan bisa mengubah pola berfikir penulis dan pembaca.

pada pertemuan pertama ini yang menarik bagi saya adalah mulai lah menulis walau bisa apa apa, dan tulislah apa yang anda pikirkan mulai dari hal yang sederhana, sehingga kita akan tahu bagus atau tidaknya ide pikiran yang keluar.

kemudian yang tak kalah pentingnya motivasi omjay menurut saya adalah mulai dari diri dan lawan kemalasan diri dan bangun semnagat menulis.


MENINGKATKAN MOTIVASI BLAJAR 

DENGAN PENDEKATAN INKUIRI APRESIATIF

        Proses belajar merupakan proses yang terjadi timbal balik anatar guru dan siswa, dimana pada proses tersebut terjalinnya  komunikasi dua arah atara guru dan murid, Rustamam (2001:461) Proses pembelajaran adalah proses yang di dalamnya terdapat kegiatan interaksi antara guru-siswa dan komunikasi timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan belajar (Rustaman, 2001:461). Dalam proses pembelajaran, guru dan siswa merupakan dua komponen yang tidak bisa dipisahkan.


            dalam melakukan proses pembelajaran diharapkan guru mampu melaksankannya dengan efektif dan menyenangkan sehingga siswa akan termotivasi melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan yang diinginkan guru, untuk meningkatkan motivasi dalam proses pembelajaran perlu dilakukan agar siswa bisa menguasai materi  yang diajarkan, perlu dilakukan dengan memakai konsep Inkuiri Aprresiatif.

            dalam kegiatan menumbuhkan budaya positif maka perlu dilakukan dengan pendekatan inkuiri apersiatif, kegiatan ini mampu mengenjot motivasi belajar siswa sehigga tumbuh rasa kebahgaian dalam diri miereka