Rabu, 18 Mei 2022

LOKAKARYA KURIKULUM MERDEKA MENGUATKAN VISI SEKOLAH BERPIHAK PADA MURID

 

Menjelang akhir semester genap setiap sekolah melaksanakan kegiatan workshop atau lokakarya guru untuk menyusun kegiatan pelajaran tahun berikutnya dan menjadi palaksana kegiatan adalah wakil bidang kurikulum dengan tim pokjanya. 

Begitu juga di SMAN 8 Padang juga melaksanakan kegiatan Lokakarya guru dengan Tema, "Meningkatkan Pahaman Guru dan tenaga Pendidikan tentang kurikulum merdeka di Sekolah Penggerak agar terwujudnya sekolah yang menyenangkan", yang dilaksanakan dari tanggal 17 s. d 21 Mei 2022. Dipilihnya tema ini dikarenakan SMAN 8 merupakan salah satu Sekolah Penggerak yang sudah di SK kan oleh Kementrian Pendidikan Kebudayaan dan Ristek  pada bulan Januari tahun 2022.

Karena lolos seleksi sebagai sekolah penggerak tentunya kepala sekolah beserta warga sekolah harus berbenah karena akan banyak perubahan yang akan dilakukan dan untuk melakukan akan sulit jika warga sekolah tidak memahami alur paradigma transformasi pendidikan yang di lakukan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan ristek dan teknologi, maka melalui Lokakarya ini sekolah mencoba merubah mind set guru dan tenaga ke pendidikan dengan memberikan pemahaman kurikulum merdeka dan merdeka belajar di SMAN 8 padang ujar Bapak kepala sekolah (zahroni, M. Pd) dalam sambutannya saat pembukaan kegiatan Lokakarya hari selasa tanggal 17 Mei 2022.





Kegiatan Lokakarya SMAN 8 Padang dibuka oleh Bapak kepala Dinas Pendidikan (Drs. Barlius, MM) dalam sambutan pembukaan bapak kepala dinas berpesan agar mengawali kegiatan perancangan program tahun berikutnya dimulai dengan menganalisa rapor mutu pendidikan sekolah, dimana pada rapor mutu yang sangat urgen diperbaiki adalah pelajaran yang berkaitan dengan Literasi dan  Numerasi, sehingga dalam pembuatan capaian pembelajaran rapor nuansa Literasi diperkuat. 

Kemudian Bapak kepala Dinas Pendidikan juga meminta guru berperan aktif untuk mengembangkan kurikulum merdeka dengan mengimplementasikan dalam pembelajaran dikelas sehingga siswa terlayani dengan baik dalam mencapai kodratnya sesuai dengan bakat dan minat mereka. Yang tak kalah pentingnya menurut bapak kepala dinas adalah bagaimana sekolah benar benar memahami profil pelajar pancasila sebagai acuan karakter secara nasional yang harus dikuasai dan tertanam dalam jiwa dan sanubari siswa secara utuh. 

Untuk menamakan karakter profil pelajar Pancasila perlu kesabaran, kekuatan dan kreatifitas guru dalam berinovasi sehingga terwujud sekolah yang menyenangkan dengan demikian sekolah akan menjadi tempat yang baik untuk tumbuh kembang murid dengan baik sesuai yang mereka inginkan dan butuhkan. 

Pada kegiatan loka karya SMAN 8 ada hal yang sangat menarik dan itu belum pernah dilaksanakan oleh sekolah lain yaitu "Lounching buku karya guru SMAN 8 dengan judul Bunga Rampai, PBL  Sebagai Basis Sekolah Penggerak"  Yang berisikan tentang teknik pelajaran based leraning dan menumbuhkan budaya postif disekolah melalui disiplin positif. 


Sebagai karya sekolah penggerak makan buku ini akan dijadikan sumber belajar bagi guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran yang berbasis proyek, dan akan terbit berikutnya pembelajaran  diferensiasi akan menyenangkan siswa dalam belajar. 

Kemudian juga pada hari kedua kegiatan lokakarya peserta lebih banyak diberikan pemahaman tentang kurikulum merdeka dan bagaimana cara mengimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran dikelas. 

Semoga paradigma kurikulum merdeka dan merdeka belajar bisa dipahami dengan baik oleh guru dan tenaga kependidikan sehingga akan mudah melaksanakan pelajaran didalam kelas nantinya ujar waka kurikulum sebagai ketua pelaksana kegiatan dan insya Allah kegiatan ini akan ditutup pada hari sabtu dengan kegiatan outbond yang bertujuan untuk meningkatkan hubungan emosional yang baik sehingga akan mudah membangun  kolaborasi dalam  menggerakkan sekolah untuk melayani siswa sesuai dengan visi sekolah. 



0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda