Senin, 28 Maret 2022

CLOSING PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI

 

Malam ini tanggal 28 maret 2022 adalah ujung dari pelatihan menulis yang digagas oleh om jay dan tim TIK PGRI untuk membantu para guru agar bisa mewaqafkan diri mereka untuk menjadi penulis mencerdaskan bangsa melalui goresan tinta yang bermakna di setiap buku dan media online yang mereka punya.

sebagai guru  disekolah sejak dulu saya lebih cenrung untuk menulis namun karena lebih besar pengaruh jadi relawan bagi fakir miskin dan anak yatim maka impian menulis terkubur seiring dengn fokusnya kegiatan sosial, namun karena guru sudah menjadi pilihan tuhan bagi saya maka semanagt menuis dan memnbaca selalu ada dalam sanubari. yang akhirnya saya bisa  lulus PLPG tahun 2012 maka tentunya pekerjaan guru ini  harus serius dan fokus maka setelah 8 tahun berproses maka muncul transpormasi pendidikan melalui program kampus merdeka dan kurikulum merdeka.

kurikulum merdeka ini disanding dengan program guru penggerak, dan seteah saya mengikuti kegiatann ini ternayata di awla kita sudah disuruh menulis dan bercerita pengalaman, ini menjadi tanangan bagi saya karena meceritakan pengalaman baik dalam mengajar  dituliskan di LMS, dan ternyata sangat sulit juga. namun alhamdulillah pada angkatan 4 saya diberi oleh allah kesmepatan untuk mengubtudate ilmu dengan  mengikuti kegiatan tersebut.

dalam kegiatan PGP ini alhamdulillah saya dipertemukan dengan Om jay melalui Zoom Metting dengan BM PGRI bersama Bapak Kasiman pada hari minggu saya mengikutinya dengan baik dan diakhir kegiatan om jay memberikan pelatihan menulis gratis dengan syrat nya mengisi formulis dan membuat blog alhamdilllah saya bisa mengikutinya.

dari pertemuan pertama kedua, ketiga sampai pertemuan ke 30 materinya sangat terstruktur bangat dan membuat hati dan pikira kita terpacu dan terpicu untuk menjadi pengiat literasi baik untuk diri, dan orang lain, ternyata saya bertemu dengan nara sumber hebat, moderator baik dan santun, tim solid omjay yang penyabar dan penuh inovasi selalu memberikan penguatan penguatan untuk terus berkarya walau hanya dnegan Blog.

akhirnya pada pertemua ke 20 saya mencoba untuk menulis tentang kegiatan sekolah dan ternyata di supoart sahabat dan teman teman dan akhirnya  saya sudah memiliki 2 komunitas literasi satu untuk guru dan satu lagi dengan siswa.

akhirnya setelah selesai pertemuan ke 30 pada hari senin tanggal 28 Maret 2022 om jay dan tim solid melakukan kegiatan closing of cereminy dengan kepanitiannya di daulat kepada Bapak Sigit dan buk Dwi yanti  serta buk ofi dan tim kreator serta tim testimoni, walau saya tidak ada dilam tim testimoni tapi saya bahagia dan senang memiliki teman dan sahabat hebat di nusantara.

pada penutupan kegian BM PGRI ini  adala beberapa sabutaan yang diberikan oleh para tokoh PB PGRI yang sudah memberi ruang dan waktu untuk kami peserta ber improfisasasi dan berkreasi dalam tulisan, pertama sambutan dari pengurus PB PGRI Bapak DR Jejen  memberikan motivasi  dengan sebuah bahasa jadilah orang yang kinsisiten menulis dan membaca, sebagai guru tidak ada alsaan untuk tidak menulis, karena iterasi menulis adalah dua hal yang tidak beisa dipisahkan dari seoran guru maka jadilah guru yang reflektif dan inovatif dalam mendidik murid.

kemudian om Bram salah satu narasumber memberikan sebuah bahasa pemantik jiwa kita bahwa menulislah dalam hati dan menulislah disetiap hati maka kita kan menjadi orang yang terbaik sepanjang masa untuk orang lain, artinya mulailah dari orang terdekat untuk dan kuatkanlah pasangan kita maka kita akan menajdi kuat untuk orang lain.

kalimat om Bram dilanjutkan oleh Om jay memrikan sebuah sambutan yang sangat mengguah kita dimana om jay selalau menyeru dan mengajak kita janganlah berhenti menulis, karena dengan menulis akan terbangun silaturrahmi yang kuat dan dengan silaturrahmi yang kuat kita akan dimudahkan oleh Allah, terbukti banyak kemudahan kemudahan yang ditemukan oleh om jay dengan menulis, maka menulislah sesuai dengan minat dan bakat kita setelah itu konsisten menjadi kunci untuk menulis.

sambutan terakhir dierikan kepada Prof Ngainum Naim, MPd mengakatan dalam bukunya guru inspritaif bahwa ada 3 tipe guru disekolah yang perlu kita sikapi dengan arif dan bijak sana yaitu :

1. Guru dikenang karena guru tersebut arogan, pemarah dan menyakitkan bagi murid guru dikenang karena kebaikannya kepada murid
2. Guru Inspiratif yang selalu memrikan yang terbaik untik muridnya dan setiap belajar ada hal yang baru yang selalau diberikan kepada siswa serta pembelajarannya dilaksanakan dengan menyenangkan
3. guru biasa-biasa saja artinya guru ini tidak memiliki atensi dalam perekembangan siswa di sekolah

oleh sebab iu sebagai peserta Pelatihan BM PGRI gelombang 23-24 jangan berhenti menulis sekalipun telah diclosing dan jadilah orang yang konsisten menulis dan membaca agar ilmu dan pengetahuan kita bertambah dan akan memudahkan kita dalam menulis, kemudian sebagai peserta Gelombang 23-24 jadilah guru yang berada pada garda tertepat menguatkan bangsa ini dengan menggerakkan literasi disekolah dan diamana saja tempat yang kita lewati dalam bermasyarakt. karena "hakikat dari membaca adalah menulis, sedangkan wujud dari menulis adalah menerbitkan buku, serta implementasi terbitan buku adalah membuat Taman baca masyarakat."

setelah dikahiri kegiatan BM PGRI angkatan 23-24 ini dengan doa bersama maka diumumkanlah peserta terbaik dan tim solid PGRI yang diberikan penghargaan oleh Peserta : untuk gelombang 23 diberikan kepada sahabat terbaikku yang selalu berikan komentar di Blog saya yaitu  Bapak SIGID, Buk DWI YANTi dan Bapak FRANSISCO teman berpacu kirimkan blog dan selalu menyemangti saya duntuk menerbitkan buku solo selamat sahabat smoga konsisten selalu dalam menulis.




Jumat, 25 Maret 2022

MENGELOLA TAMAN BACAAN

 

RESUME KE 30

Tema                    : Mengelola Taman Bacaan
Narasumber          : Bambang Purwanto, S.Kom, Gr
Moderator            : Rosminiyati
Pukul                    : 19.00 s.d 21.00, Wib
Hari/Tanggal         : Jumat, 25 Maret 2022
Gelombang           : 23-24


"Pendidikan Akan Tumbuh dan Berkembang pada diri orang-orang mukhlisisn"


Pembelajaran dan Pelatihan Menulis PGRI sudah sampai pada tahap akhir, 30 kali kita bertemu di grup WA, sudah terasa seperti keluarga, tidak bersua dalam pembelajaran terasa rindu untuk bercakap, malam ini sesi terakhir belajar menulis dengan tema pelajaran Mengelola Taman Bacaan.

pertemanun terakhir ini dipandu dan diarahkan oleh ibu rosminiyati, juga penulis enerjik dari PGRI yang selalu menyapa dengan ramah, dan memuka sesi ini dengan menegadahkan tangan sembari berdoa kepada Allah SWT tuhan yang maha esa.

pematrei kita malam ini adalah Bapak Bambang Purwanto, S.Kom, Gr lahir di kota Bandung 6 April 1974 yang akrab disapa dengan Bram, pendidikan terakhir  S1 STMIK AMIK Bandung Jurusan Sistim Innformasi lulus tahun 2013, sehari hari disamping menulis juga bekerja sebagai guru di  sebuah sekolah yayasan, kemudian pak bram juga sebagai kreator yutube yang selalu membagi ilmu pengetahuan di dunia maya.

Pelatihan Belajar Menulis ini akan menajadikan peserta pelatihan menjadi penulis, setelah menulis dengan baik dan benar kemudian dijadikan buku,  dan setelah di cetak jadi buku maka perlu di dokumenkan di perpustakaan baik perpustakaan sekolah, daerah atau nasional, dan akan lebih baik kalau di titip di taman bacaan masyarakat agar buku yang ditulis bisa dibaca oleh masyarakat.

naah kalau begitu bagaimanakah cara mengelola Taman Bacaan itu, dan apa saja yang harus kita lakukan, maka pada sesi ini kita akan belajar tentang mengelola Taman Bacaan Masyarakat. kalau kita berbicara buku maka yang akan dilihat adalah penulis artinya buku itu identik dengan penulis dan yang dekat dengan penulis adalah refersnsi bacaannya, mencari referensi hari ini bisa melalui pustaka dan pustaka digital.

untuk memahami pustaka dalam bentu Taman Bacaan Masyarakat maka perlu kita lihat Taman Bacaan Msyarakat yang sudah direintis oleh Bapak Bram pada tahun 2011 dengan Nama TBMnya  Ayah Salwa.

Mengawali dengan mengumpulkan buku-buku yang dimiliki di rumah. Terkumpul ada sekitar 200 buku. Kami simpan di sebuah box. Setelah terkumpul, saya memilih tanggal yang sekiranya baik, maka kami lahirkan TBM Ayah Salwa pada tanggal 5 Oktober 2011. Berarti sekarang umumnya sudah masuk 10 tahun.

Nama Ayah Salwa digunakan sebagai nama TBM, dengan alasan menggunakan nama panggung kalau sedang mendongeng. Walau akhirnya di tahun 2012 TBM Ayah Salwa diganti dengan nama TBM AS Lebakwangi.

TBM AS Lebakwangi saat berdiri masih bergabung dengan rumah. Rumah mungil berukuran 21 meter peregi. Rumah yang terdiri dari Ayah Salwa, Ibu Salwa dan Salwa anak semata wayang. TBM AS Lebakwangi hadir karena kepedulian kepada anak-anak. Ayah Salwa sang pendongeng merasa perlu mengajak anak-anak untuk senang membaca. Awal berdiri tidaklah mudah. Tantangan dari pasangan pun menjadi tantang pertama yang harus dinegosiasi. Memberikan penjelasan kepada pasangan itu pun butuh perjuangan alias senyuman manis. hehe......

Pada Tahan Awal TBM AS Lebakwangi meyiapkan sebuah rak, dengan 3 trap. Rak pertama saya simpan koran dengan buku pengunjung. Rak kedua saya simpan 20 buku cerita anak-anak. Rak ketiga saya simpan majalah bobo sebanyak 20 buah. Setiap pagi saya simpan di teras. Rumah kami tanpa pagar. Anak-anak sangat mudah sekali menjamah buku yang kami simpan di teras. Rumah kami kosong, karena Ayah Salwa dan Ibu Salwa bekerja. Salwa saat itu usianya masih 8 tahun. Setiap pagi saya antarkan ke rumah Ibu, sehingga rumah kosong. Kini Salwa sedang kuliah semester 2 di UNPAS dengan Jurusan Kependidikan Bahasa Indonesia. Mohon doanya agar bisa menjadi guru yang disenangi anak-anak kelak.

Perjuangan membangun TBM saya melakukan pendekatan kepada tetangga, Ketua RT dan Ketua RW. Walau saat itu saya sedang menjabat sebagai Ketua RT, kini sih sedang menjabat Ketua RW 13 Lebakwangi Asri Desa Lebakwangi Kec Arjasari Kab Bandung.

perjuangan pak bram membangun Taman Bacaan TBM ini sangat luar biasa karena sudah mau membantu masyarakat untuk menambah wawsan memalui TBM disampaing tempat bermain wayang juga menjadi pustaka mini di keluarahan dengan nama yang bagus Taman Bacaan Masyarakat. kemdian TBM AS Lebakwangi merambah ke media sosial, pada tahap awal pak bram memasukkannya ke FB dan kemudian ke beberapa media sosial yang ada di dunia maya bahkan sudah memiliki konten yuteber. agar anak anak menarik untuk bisa membaca maka di TBM AS Lebak Wangi tidak langsung disuruh membaca akan tetapi melihat kegiatan wayang terlebih dahulu dan mengajak anak anak merefres diri mereka melalui tayangan vidio.

Dengan kerja keras dan kerja tuntas pak Bram maka TBM AS Lebakwangi ini menjadi TBM yang diminati dan disukai oleh masyarakat terutama anak anak, agar TBM ini tidak mati dan bisa terlaksana berkelanjutan maka Pak bram sudah melakukan kaderisasi, Bahkan kami memiliki 5 generasi yang pernah menjadi pengelola harian. Mereka kami berikan insentif. Mulai dari 100 ribu hingga yang terakhir 500 ribu. Dari mana uangnya ? awal dari pribadi, sampai akhirnya mendapatkan donatur karena mereka peduli dan melihat kegiatan di Facebook.

bagi pengiat TBM, semua anggota dan pengelola TMB adalah keluarga adalah tempat pengabdian. Tempat belajar untuk ikhlas, sabar dan senang dengan anak-anak. TBM tidaklah seseram Perpustkaan yang harus hening. Coba bayangkan anak-anak dengan riang membaca dengan bersahutan. Mereka tidak merasa terganggu. Bayangkan saat kita di perpusakaan sekolah misalnya, baru ngobrol sebentarnya saja langsung orang yang terdekat akan menatap tajam sembari sedikit mengeluarkan mata, heheh.

Interaksi dengan TBM lain membuat jaringan TBM menjadi kuat. Silaturahmi pegiat literasi memudahkan untuk saling menguatkan. Ini kegiatan benar-benar sosial, ngak ada duitnya. Untungnya adalah kebahagiaan yang bisa melihat anak-anak membaca buku, pinjam buku, cerita bersama , belajar komputer, belajar internet, belajar bernyanyi, membuat puisi, dan banyak kegiatan lainnya.

Tahun 2013 saya diberikan amanah sebagai Bupati. Maaf bukan Bupati pemerintahan Kabupaten Bandung, tetapi Ketua Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Kabupaten Bandung. Mendapatkan amanah sebagai Ketua FTBM Kab Bandung periode 2013-2017. Menjadi ketua sebuah organisasi pun tidaklah mudah, tidak dapat biaya operasional. Untuk roda organsasi tetap berjalan, harus membangun kemitraan dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Perpustakaan (saat itu di Kab Bandung, adalah BAPAPSI masih berupa Badan belum Dinas)

Prestasi yang diraih dalam pengelolaan TBM AS Lebakwangi adalah :
1. Terpilih sebagai Ketua Forum TBM Kab Bandung periode 2013-2017
2. Juara ke 1 TBM se Kab Bandung tahun 2013
3. Juara ke 2 TBM se Provinsi Jawa Barat tahun 2013
4. Juara ke 1 TBM se Kab. Bandang tahun 2014
5. Juara ke 1 TBM se Provinsi Jawa barat tahun 2014
6. Anugerah Sabilulungan Award tahun 2018 dari Bupati Kab. Bandung
7. Juara ke 1 TBM Teladan se Kabupaten Bandung 2019

Benar kata Pepatah Arab Man Jadda Wa Jadda, siapa yang sungguh pasti dia mendapat, atau bahasa kerennya "USAHA TIDAK MENGKHIANITI HASIL" maka oleh sebab itu niat ikhlas  untuk membantu cerdaskan masyarakat  diijabah oleh Allah SWT dengan membukakan hati masyarakat untuk selalu mau melakukan aktifitas positif di TBM AS Lebakwangi sehingga TBM AS Lebakwangi menjadi dambaan masyarakat terutama anak anak.
 



Penalaman baik yang dilakukan oleh Pak Bram mambu melejitkan dirinya menjadi tamu istimewa bagi pengiat literasi di kota Bandung.

kesimlulan 

sebagai pebgiat literasi yang sudah belajar menulis dengan PGRI dibawah Asuhan Om jay meruakan cikal bakal sebagai penulis diberbagai daerah yang ada di Indonesia, sebagai penulis tentunya kita harus mampu dan bisa membukukan tulisan kita di berbagai media dan kalau bisa kita jadikan buku yang bisa dipakai rujukan oleh orang lain.

sejalan dengan itu perlu juga kita membuat pustaka kecil dalam bentuk Taman Bacaan Masyarakat dilingkungan tempat tinggal kita atau kita membuat Taman Bacaan Digital yang menjadi tempat anak anak atau orang dewasa bercengrama dengan buku dan tulsan yang ada disana.

kemudian pada sesi akhir ini saya syamsurizal mengucapkan terima kasih kepada Om Jay dan Panitia Belajar Menulis PGRI yang sudah mau melayani kami serta memotivasi kami dalam kegiatan belajar, yang dimulai dari pertemuan pertama sampai pertemuan yang ke 30. sehingga walaupun tertatih-tatih melaksanakan kegiatan belajar menulis masih bisa mnegikutinya walaupun masih jauh dari baik tetapi setidaknya dengan kegiatan ini saya termotivasi untuk menjadi pengiat literasi. kemudian tak lupa saya juga ucapkan terima kasih kepada seluruh pemeatri yang sudah mau mencurahkan ilmu pengetahuan menulis kepada kami semoga Allah SWT memberikan balasan kepada Bapak dan ibu panitia, narasumber.

akhirnya apabila ada tulisan kami mengudara di blog dan di media ataupun dicetak menjadi buku maka kami mohon kritikan dan dan saran agar cara penulisan kami menjadi benar.

Syamsurizal
SMKN 3 Padang

Rabu, 23 Maret 2022

BLOG SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN

Resume ke 29

Tema              : Blog Sebagai Sarana

Narasumber    : Nani Kusmiyani, S.Pd, MM. CTMP

Moderator      :  Dail Ma'ruf

Hari/Tgl          : Rabu, 23 Maret 2022

Pukul              : 19.00 Wib s.d Selesai

" Kalau ingin bergairah dalam hidup maka belajarlah sepanjang Hayat"

semakin keujung perjalan belajar  menulis dengan PGRI semakin asik walau saya agak ketetran dalam mengikuti sampai finis, ibarat seorang pelari saya masih tertatih mencapai garis finish, walau madi keringat, tidur laurt malam namun semnagt ini terus terbakar dengan tulisan tulisan om jay, pak dail di blognya, om jay yang luar biasa sibuknya masih sanggup beberapa artikel di kompasianan dan blog pribadinya.

tentunya peretnuan ke 29 ini adalah sebuah motivasi yang harus dan terus dihidupkan dihati para bloger yang natabenenya adalah seorang guru agar menjadikan blog sebagai media pembelajaran yang interaktif, sehingga murid bisa mencari referensinya  ke blog kita masing masing. untuk bisa dijadikan sebagai sarana belajar panitia pelatihan belajar menulis telah mempersiapkan materi tentang Blog Sebagai Sarana Pembelajaran yang di oandu oleh bapak Dail ma'ruf juga seorang penulis hebat besutan BM PGRI ini.

tak elok rasanya kalau belajar tidak kenal dengan gurunya maka malam ini kita akan di asuh oleh seorang penulis hebat yakni Ibu Nani Kusmiyati, sorang Mayor yang juga memiliki talenta dalam menulis dan berbagi ilmu disamoing itu juga serang trainer yang sudah banyak menjadi pelatih dan narasumber diberbagai kegiatan.


Blog adalah sebiah Aplikasi gratisyang disediakan oleh Bloger untuk para pegiat dunia maya yang hobi menulis dan berbagi ilmu dan kisah, maka pada sesi pertemuan ke 29 ini mari kita arahkan Blog kita menjadi sebagai salah satu media dan sarana belajar bagi siswa  dan juga beriteraksi dengan siswa. sehingga siswapun akan termotivasi dalam melakukan kegiatan pembelajaran dan komunikasi.

Menulis di blog seperti kita menulis dibuku catatan kita. Berbeda namun memiliki manfaat yang sama yaitu mengabadikan buah pikiran kita sendiri maupun pelajaran yang kita dapatkan dari sumber lain. Sumber lain itu dapat berupa buku, digital book, pengalaman orang lain maupun ilmu yang kita dapatkan dari guru kita, ketika kita masih belajar di bangku sekolah maupun kuliah. Saat ini blog bukanlah sesuatu yang baru karena hampir setiap orang mengenal tentang blog. Bahkan bertahun-tahun yang lalu para penulis juga kaum akademia menggunakan blog untuk mengekspresikan ide, pengalaman dan ilmu yang di dapatkannya.

aktifitas tulisan yang diblog bisa kita jadikan sebagai penyiman catatan catan yang penting serta dokumnetasai yang berarti dalam kehidupan kita sehingga orang yang membaca juga akan mendapatkan ilmu pengetahuan. Bagi saya blog sangat membantu mengingat kejadian-kejadian yang menarik perhatian saya baik dimasa lampau atau saat ini.

menurut Buk nani setiap kejadian kjadian yang menarik mapun yang tidak menarik maka segera tulislah di blog. Ketika hendak menulis, tidak selalu menggunakan laptop atau komputer, namun HP dapat membantu kita untuk menuliskan poin-point singkat tentang kejadian atau pengalaman yang menarik untuk diceritakan. Setelah memiliki waktu luang barulah kita dapat menuliskannya. Bagaimana jika kita benar-benar sibuk dan tidak ada waktu menuliskan poin-poin tersebut menjadi karya yang dapat dinikmati sendiri maupun orang lain?

Menulis tidak dapat kita lakukan ketika kita sedang mengendarai mobil dan kita berada di belakang kemudi. Akan berbeda jika menjadi penumpang maka akan lebih mudah menuliskannya di Hp selama perjalanan bekerja atau pulang. Draf tulisan pasti masih kasar, biarkan saja, yang terpenting poin-poin itu sudah ada deskripsinya. Ketika ada waktu barulah dibaca kembali untuk menyempurnakan tulisan tersebut.


kerena begitu besar peran dari blog dalam kehidupan kita sebagai pengiat literasi maka perlu  Blog ini dijadikan sebagai sarana belajar bagi siswa. erutama belajar writing. Bagaimana menyusun kalimat yang benar dan menarik hingga menjadi paragraf per paragraf yang memiliki makna. Sebagai guru, blog dapat menjadi salah satu alternatif di dalam mengajar.

Beberapa guru dapat menggunakan google form, whatsApp atau media lain namun jika media tersebut dapat saling melengkapi akan lebih bagus. Blog dapat menjadBagi guru blog bisa sebagai media pembelajaran bagi dirinya sendiri dengan menuliskan inovasi di dalam mengajar baik berupa teknik mengajar maupun materi ajaran.i suatu pilihan sebagai media pembelajaran. disamping sebagai media belajar blog juga merupan sebagai media penyimpan yang praktis untuk dokumen yang kita miliki. dalam praktik penyimpanan dokumen Flasdisk merupakan media yang bagus untuk menyimpan materi pelajaran kita karena tidak akan terkena virus. Yang terpenting tidak lupa nama blog dan password-nya.

Menulis merupakan sebuah keterampilan berliterasi disekolah mapun diluar sekolah dan tidak banyak yang memiliki kemampuan untuk menulis seperti yang dikatakan oleh bu nani bahwa menulis dalam bahasa inggriswriting termasuk salah satu skill yang tersulit karena budaya menulis masih di dominasi kaum akademia atau pegiat literasi. Untuk siswa dengan level bahasa Inggris elementary, saya biasanya memberikan topik umum dan memberikan contoh cara mendeskripsikan topik tersebut. maka jika literasi dalam bahasa inggris maka gunakanlah google tranlset untuk menterjemhkan kemudian buar tulisan dengan bahsa kita.

Bagi yang benar-benar level begginer saya meminta mereka membuat kalimat dalam bahasa Indonesia dengan berpedoman SPOK (Subyek, Predikat, Obyek dan Kata keterangan), baru mereka terjemahkan dengan google translate untuk mengetahui bahasa Inggrisnya. Mereka belajar menganalisa tulisan mereka sendiri juga memperhatikan kalimat bahasa Indonesia dan bahasa Inggrisnya.

Apalagi bagi guru bahasa maka blog adalah sebagai produk dalam pembelajaran menulis dan dapat juga  menggunakan blog untuk mengajarkan reading dan writing. Jika speaking dapat melalui zoom atau whatsApp call. Penggunaan blog sebagai sarana pembelajaran adalah salah satu alat untuk mengajar atau belajar.

oleh sebab itu setelah belajar menulis di di BM PGRI maka mari kita tebarkan Virus menulis kepada siswa dan siswi bahkan guru mata pelajarn lainya disekolah, selamat mencoba dan berliterasi. salam literasi untuk sahabat semuanya.





Senin, 21 Maret 2022

Teknik Promosi Buku

 


RESUME KE 28

Tema            : Teknik Promosi Buku
Narasumber :  Akbar Zainudin
Moderator    :  Widia Setianingsih
Senin            :  21 Maret 2022
Pukul            :  19.00 Wib s.d Selesai

pergi kepekan beli roti
roti dibawa pasar angsa dua
menulis buku dengan cipta rasa
promosi bagus jualannya lancar


semakin keujung pembelaarn menulis dari BM PGRI semakin asih dan menarik, karena disamoing menulis kita juga diajarkan untuk membangun komunikasi dengan pihak penerbit, baik penerbit Indie maupun penerbit mayor, kemudian juga diajarkan bagaimana mendesain Cover dengan baik, dan malam ini kita diajarkan untuk memasarkan buku yang ditulis. senada dengan yang disampaikan oleh ibu moderator kita bahwa menulis ibarat menjual makan dari pagi Kita harus prepare mulai dari bahan tulisan yang baik, kemudian meramunya dalam resep yang penuh cita rasa tinggi. Rasa harus pas, tidak keasinan, tak juga terlalu manis. Pas dilidah... Selanjutnya mengemasnya dalam sajian yang menarik pembaca, terutama tampilan yang menggugah selera. 

Buk widiya sangat pintar membuka wahana pemikiran kita malam ini dengan, bagaimana memasarkannya supaya barang jajakan dibeli oleh orang. sebelum diserahkan kemateri kegiatan dibuka dengan berdoa bersama menurut keyakinan kita masing masing.

bai..k marri kita lihat profila sinfgkat dari Bapak AKBAR ZAINUDIN, MM. MJW. Seorang trainer dan motivator nasional, pendiri PT. EMJEWE Training & Coaching serta perusahaan penerbitan MJW group. Penulis 13 buku motivasi . Buku terbaru beliau adalah The Power of Man Jadda Wajada. Semacam penyempurnaan dari Man Jadda Wajada seri pertama. Sudah cetakan ke-13 sudah beredar 55.000 eksemplar. Masyaallah luarrrr biasooo!!!

sebagai pemantik pemikiran kita malam ini bapak naraumber dalam membuka materi kita malam ini dengan sebuah kata pembuka sambil memasarkan bukunya :

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Para peserta yang hebat dan luar biasa, Saya mengucapkan terima kasih kepada Om Jay dan panitia yang sudah berkenan mengundang saya untuk belajar bersama Bapak Ibu tentang straregi promosi buku. Terima kasih juga untuk Moderator yang luar biasa.

Mohon izin Saya memperkenalkan diri, nama saya Akbar Zainudin, penulis buku Man Jadda Wajada. Boleh dibilang, ini adalah buku solo saya yang pertama. Sebelumnya menulis beberapa buku antologi. Alhamdulillah, buku ini baru cetakan ke-13, beredar 55.000 eksemplar. Setelah Man Jadda Wajada, saya menulis 15 buku dari tahun 2010 sampai sekarang. 

Buku saya tentang menulis adalah UKTUB; Panduan Menulis Buku dalam 180 hari. Ini buku panduan menulis dari A sampai Z. Saya sarankan Bapak Ibu untuk memiliki buku ini, karena ada 150an alamat penerbit yang bisa dikirimi naskah, anggota IKAPI.

Selain itu, buku terbaru saya adalah The Power of Man Jadda Wajada. Semacam penyempurnaan dari Man Jadda Wajada seri pertama. 

Saya akan share malam ini tentang Strategi Pemasaran, terutama Promosi  Buku, yang saya ambil dari buku saya UKTUB: Panduan Menulis buku dalam 180 hari.

sebagai seorang penulis tentunya kita harus bisa mencari kata dan makna untuk menarik orang lain untuk melirik dan memvaca tulidan kita maka tntunya kita perlu teknik dan strategi memasarkan buku yang kita tulis. agara jangan salah arti dan makna  maka mari kita lihat chanel yutub Akbar AZinudin.  https://youtu.be/lZhAixv86wA


STRATEGI PEMASARAN BUKU

Strategi pemasaran, termasuk buku terdiri dari empat hal, yang biasa disebut sebagai 4P, yaitu 
1. Product (Strategi Produk), 
2. Price (Strategi Harga),
3. Place of Distribution (Distribusi), dan 
4. Promotion (Promosi). 

Sebelum kita bahas empat strategi di atas, yang perlu kita lakukan bahkan sebelum menulis adalah menentukan target audiens atau pembaca kita siapa. Karena strategi untuk anak-anak tentu saja berbeda dengan strategi untuk remaja, demikian juga untuk orang tua. 

1. STRATEGI PRODUK.

Ini sebenarnya lebih banyak menjadi tanggung jawab penerbit. Kita sebagai penulis lebih banyak memberikan masukan kepada penerbit siapa target pembaca kita dana pa kebutuhan mereka terhadap buku kita. Dengan demikian, konsep buku yang akan diterbitkan nanti menyesuaikan dengan kebutuhan dari target audiens. 

2. STRATEGI HARGA. 

Menentukan harga buku juga biasanya menjadi tanggung jawab penerbit. Pada dasarnya penentuan harga buku, ada dua strategi. Pertama, adalah harga buku secara umum. Dan Kedua adalah buku dijual dengan harga premium (lebih mahal dibandingkan buku biasa).

Harga buku bisa dijual lebih mahal jika mempunyai nilai tambah dibandingkan dengan buku-buku yang lain. Misalnya hard cover, ditambah bonus-bonus (voucher seminar, workshop, dan lain-lain)

3. STRATEGI DISTRIBUSI

Distribusi secara umum dibagi menjadi dua: distribusi tradisional dan distribusi non tradisional. Distribusi tradisional adalah melalui toko-toko buku, baik toko-toko buku jaringan nasional maupun toko buku lokal. 

Sedangkan distribusi non tradisional, di antaranya adalah: 
1. Melalui MLM (Multilevel Marketing)
2. Melalui Penjualan Langsung
3. Melalui Marketplace/e-Commerce (Lazada, Bukalapak, Tokopedia, Shopee)

4. STRATEGI PROMOTION

 Program promosi bisa dilakukan oleh penerbit maupun penulis. Beberapa program promosi yang bisa dilakukan. 

Pertama, Launching buku. Adalah program untuk meluncurkan buku baru. Bisa di aula, masjid, lembaga pendidikan, hotel, di mana saja. Yang mengadakan bisa penerbit maupun penulis. Yang membiayai launching buku siapa? Bisa penerbit, bisa penulis. Kita perlu meyakinkan penerbit kalau buku kita akan laku, karena itulah mereka perlu menyelenggarakan program launching buku. 

Kalau di Gramedia, di toko-toko buku mereka ada tempat untuk launching buku. Kita bisa memanfaatkan tempat ini. Jadi kita promosikan acaranya, tempatnya di toko buku Gramedia. 

Kedua, Bedah Buku. Bedah buku adalah acara diskusi untuk membedah isi buku kita. Bedah buku ini bisa secara online maupun offline. Offline artinya kita menyelenggarakan bisa bekerjasama dengan berbagai lembaga. Lembaga pendidikan, perpustakaan, majlis taklim, masjid, dan sebagainya. 

Pokoknya, di semua tempat dan situasi yang memungkinkan, kita tawarkan bedah buku. Berapapun yang hadir, kita selenggarakan terus menerus. Apalagi sekarang ini eranya digital. Bukan berapa orang yang hadir yang penting, tetapi direkam lalu diupload di Medsos acara kita. InsyaAllah akan semakin membuat orang mengenal kita. 

Yang lebih mudah sekarang ini adalah bedah buku secara online. Kita undang orang-orang untuk ikut acara bedah buku bersama kita. Bisa di FB, IG, WA Grup, Zoom, dan sebagainya. 

Ketiga, melakukan seminar ataupun workshop sesuai dengan tema buku kita. Kalau saya bukunya motivasi dan menulis. Maka saya secara berkala menyelenggarakan seminar dan diklat terkait motivasi dan menulis. 

Seminar atau workshop ini, pertama-tama bolehlah dilakukan gratis. Karena target kita adalah mengenalkan buku kepada para peserta. Lakukan secara kontinyu, misalnya sebulan sekali. Kalau misalnya bisa offline, laksanakan di sekolah misalnya. Kalau tidak bisa offline, lakukan secara online. Bisa via WA, Zoom, FB, IG, dan sebagainya. 


Keempat, membangun komunitas. Komunitas yang kita bangun adalah komunitas yang kita sesuaikan dengan tema buku kita. Kalau buku kita temanya motivasi, maka kita tuliskan buku-buku tentang motivasi. Buku tentang guru, maka bangun komunitas guru. Buku tentang menulis, bangun komunitas menulis. Buku tentang Ice Breaking, bangun komunitas Ice Breaking. Buku tentang bahasa, bangun komunitas bahasa. 

Komunitas membuat kita lebih dekat dengan pembaca sehingga memudahkan kita untuk menawarkan mereka dalam membeli buku. 

Saya sendiri membangun banyak komunitas, ada komunitas guru, menulis, santri, remaja, bisnis, dan sebagainya. Semua komunitas itu ada bukunya. Saya share materi-materi yang ada di buku secara berkala, biasanya seminggu sekali, sehingga anggota komunitasi ini mendapatkan manfaat. Biasanya saya bentuk di WA Grup. 

Sesekali seminar melalui Zoom. 

Kelima, membangun jaringan reseller. Reseller adalah orang-orang yang mau menjualkan buku kita dan mendapatkan buku dari hasil yang terjual. Kita berikan 20-30 persen komisi dari harga jual. Misalnya harga jual buku kita Rp 100.000, kita kasih 20-30%, kita berikan materi-materi yang terkait buku kita, sehingga lebih mudah bagi mereka untuk menjual.

Dewa Eka Prayoga, berhasil menjual 10.000 buku hanya dalam waktu 2 minggu melalui reseller ini. Tentu resellernya saja puluhan ribu, berbagai produk. Kalau kita sudah punya jaringan reseller, akan memudahkan kita menjual buku. 

Saya juga sedang membangun jaringan reseller ini. Belum banyak, baru sekitar 100an orang. InsyaAllah akan terus bertambah.

Keenam, jualan di marketplace. Buka toko di marketplace (Lazada, Shopee, Bukalapak, Tokopedia, dan sebagainya). Membuka toko di marketplace akan meluaskan promosi dan distribusi kita.  

Yang penting keberadaan kita dan buku kita ada. Itulah pentingnya ada di marketplace. Jadi kalau ada orang mencari judul buku kita, bisa ditemukan.

Ketujuh, memanfaatkan media sosial (Medsos) untuk promosi buku. Manfaatkan sebaik-baiknya followers dan subscriber dengan memberikan informasi tentang buku. Setiap hari, kita buat status terkait tema buku yang kita tulis, sehingga orang semakin paham dengan buku yang kita tulis. 

Dan jangan setiap hari isinya jualan. Lebih banyak sharing-sharing, baru selling. Lebih banyak memberikan pengetahuan kepada para pembaca sehingga mereka merasa ada manfaat menjadi followers kita. 

Sharing-sharing apa saja, kalau perlu sesuai dengan kebutuhan mereka. Sehingga setiap hari, semakin lama akan semakin ada ikatan dengan pembaca. Kalau sudah begitu, akan memudahkan kita dalam proses memengaruhi pikiran orang dalam membeli buku.

Jadi, pada dasarnya kita ini memengaruhi orang agar mereka mau menjadikan buku sebagai kebutuhan utama. Dan memang, membaca akan banyak membuka wawasan, pengetahuan, dan pilihan dalam mengambil keputusan. 

Dengan bersama-sama membangun kebutuhan akan membaca, maka akan memudahkan kita dalam proses menjual buku. Sebagai tambahan, Sekarang ini sebagai seorang penulis, kita kalau bisa memiliki beberapa keterampilan yang akan membantu proses penjualan buku. 

Pertama, keterampilan berbicara yang baik di depan umum (public speaking). Agar pada saat kita ada acara ataupun rekaman di Medsos dan YouTube, menjadi menarik bagi calon pembaca.

Kedua, kemampuan copywriting (membuat kata menarik untuk promosi dan penjualan). Ini salah satu keterampilan paling penting untuk menjual pada Abad 21. 

Ketiga, pemanfaatan teknologi informasi. Bagaimana memanfaatkan media sosial seperti YouTube, WA, IG, Facebook, Zoom, Webex, Google Meet, dan sebagainya. Karena eranya sekarang seperti itu. Kalau kita bisa memanfaatkan dengan baik, hidup akan lebih mudah.

Dari penjelasan pemateri dapat kita simpulkan bahwa untuk memasarkan buku yang kita tulis sebelum dipromosikan maka perlu buku kita lounching buku dimana saja asalkan bisa kita melakukannya atau kita bekrja sama dengan oragnisasi atau perpustakaan dengan membedah buku baik secara online atau ofline, maka bedah saja buku itu di media sosila seperti FB, IG biar peserta nya sedikit tetaop saja kita lakukan membedah buku tersebut sampai buku yang kita tulis bisa dapat masaukkan dari Audien yang mendengarkan bedah buku yang kita tulis dampai mereka tertari.

untuk bisa kita menulis secara cepat disamping belajar online dengan kumunitas maka tentunya kita perlu referensi, alhamdulillah buku UKTUB karangan Akbar Zainuddin bisa kita jadikan sebagai rujukkan mumpung promo ayuk kita membeli nya : Pesan malam ini, boleh bayar besok. Harga Rp 100.000 belum termasuk ongkos kirim Pesan ke Ibu Ikoh di: 0857-1195-6118.

Formatnya. 

Pesan Buku UKTUB
Nama:
Alamat: 
No HP:
Jumlah Eksemplar:

Kirim ke 0857-1195-6118





Jumat, 18 Maret 2022

DESAIN COVER BUKU

RESUME PERTEMUAN KE 27
MEMBUAT COVER BUKU YANG MENARIK 

Nara Sumber        : Fajar Laksano, M.Pd
Moderator            : Heliwiyah
Pukul                   : 19.30 s/d 21.00 Wib
Metode                : Zoom  Metting
tanggal                 : Jumat 18 Maret 2022
Gelombang          : 23-24

"MELAKUKAN YANG TERBAIK PADA HARI INI AKAN MENBAWA KITA KETEMPAT YANG TERBAIK DIMASA DEPAN"

soren menjelang maghrib disekolah saya sedang berbincang bincang dengan sahabat dan teman sejawat tentang niat saya ingin membentuk komunitas Literasi disekolah, sedang enak enak diskusi azan maghrib berkumandang sehingga pembeicaran komunitas literasi ini terputus dan kami bergegas untuk melaksanakan sholat maghrib. selepas sholat maghrib saya langsung berkemas untuk pulang karena ingin konsentrasi mengikuti materi menarik pada pertemuan ke 27 BM PGRI gelombang ke 23.

sesampai dirumah saya bergegas membuka Laptop dan menghidupkannya, setelah Laptop nyala saya langsung buka link untuk mengikuti Zoom belajar menulis, begitu terbuka muncullah nama buk Rismaya dan buk Dewi dengan mnayapa kami yang sudag ada dalam satu runagan maya dengan berbagai daerah di nusantara, sambil menunggu narasumber masuk kedalam rungan zoom kami berbincang bincang tentang kegiatan closing belajar menulis angktan ke 23 dan 24 ini.

beberapa saat kemudian diserahkan kepada narasumber masuk runagna zoom, begitu masuk langsung mengucapkan salam dan menyapa kami dengan santun dan ramah, sentuhan empaty yang diberikan membuat rasa nyaman untuk mengikuti zoom ini tak terkirakan. kegiatan dibuka oleh moderator dan kemudian  diserahkan kepada narasumber yang masih muda dan enerjik serta berprestasi bahkan prestasinya sampai mengaung ke negeri kincir angin  dengan tema Membuat Cover Buku Yang Menarik.

profil singkat sang maestro malam ini adalah bernama  Fajar Tri Laksono, M.Pd kelahiran Siduarjo 24 Februari 1981, sejak memasuki masa kuliah beliau sudah mulai mengasah minat berimajinasi melalui desain  grafis. pekerjaan adalah salah seorang tenaga pendidikan di SD pembangunan Jaya Siduarjo sampai sekarang. disamoing itu aktif menjadi pengurus PGRI dan IGI bidang pelatihan.

berkat bakat dan minat desainnya dari awal kuliah dan diasah setiap hari maka bakat tersebut menjadi ilmu pengetahuan serta mampu menjadikan Bapak Fajar menjadi  berprestasi, sehingga prestasinya tersebut membawanya menjadi orang hebat, disaming itu presatasinya membawa beliau sampai ke negeri kincir nagin untuk melakukan kegiatan pendidikan dan pelatihan serta mengajar dis ekolah yang ada di negara belanada. keahliannya dibidang IT terutama dibidang desain grafis diabadikannya  dengan senantiasa membantu orang lain dalam IT terutama bidang desain grafis dan foto shop.

DESAIN COVER BUKU
kata desain ini berasalah dari bahsa inggris yaitu Design yang berarti rencana, menurut kamus oxford adalah "rencana atau gambar yang dibuat untuk memperlihatkan tampilan dan fungsi dari bangunan, pakaian, atau objek lainnya sebelum benar-benar dibuat". Selain itu, Oxford juga memberikan definisi lain untuk desain, yaitu "corak dekoratif". sedangkan cover buku adalah merupakan salah satu bagian luar dari buku yang terdiri dari judul buku, nama pengarang, nama penerbit dan gambar yang mewakili isi. Kemudian ada juga kulit buku bagian belakang, terdiri dari sinopsis isi buku/ulasan isi buku, isbn, alamat penerbit dan ada juga yang mencantumkan biografi penulis.

dari pengertian diatas maka desain cover buku adalah sebuah rancangan yang dibuat untuk dijadaikan sampul buku (kulit buku), karena cover buku terletak diluar buku maka diperlukan imajinasai yang baik untuk mebat cover yang bagus dan menarik sehingga ketika melihat cover buku orang akan meliri dan membeli buku yang kita cetak.

sebelum membuat sebuah cover seorang desain perlu terlebih dahulu membuat Draf desain mulai dari enetapan warna, font dan warna fot, ilustrasi desain dan pemilihan gambar yang bagus serta mengurangi potensi revisi. maka diperlukan data yang detail tentang cover buku yang akan kita buat, sehingga cover yang kita buat akan menarik orang lain.

kalau cover yang dibuat menarik dan menimbulkan rasa ingin tahu maka buku tersebut akan dilirik pembaca walaupun diterbitkan oleh penerbit indie. jadi jangan takut menulis dan mebuat caver buku yang dtulis karena yang paling baik membuat caver itu adalah pemilik tulisan, ini dikarenakan pemilik tulisan akan lebih tahun tentang ide dan alur cerita. namun jika sebagai oenulis buku kita terbentur untuk membuat desainnya maka bisa dipakai jasa desain grafis seperti teman teman pak fajar yang sduah diercaya untuk membuat caver tenntunya kita harus mebayar desain tersebut, karena sejatinya desain itu adalah karya seni yang tak bisa dinilai :



ada beberapa ciri cover yang baik harus memenhui unsur unsur sebagai berikut :

1.  Menggunakan judul dan pemilihan huruf dan warna yang  mejudul yang menarik,  pada tahap ini sebagai penulis kita harus memilihfont dan warna yang akan dibuat di caover sehingga jdudul yang terlihat akan membuat orang lain tertarik untuk membaca isinya

2. Judul singkat dan mudah dipahami, terkadang kita bisa menulis dengan banyak saat memilih judul dari tulisan kita sering kita terkendala maka perlu kita melihat bagaimana orang lain bisa memberikan judul bukunya dengan mudah, maka seorang penulis harus banyak membaca dan berkomuniaksi serta berdiskusi agar wawasan dalam menulis bertambah.

3.Nama Penulis, nama penulis juga merupakan bagian terpentig dalam membat cover, kita lihat nama penulis yang hebat ketika menulis buku baru kelihatannya namanya bukunya sudah diambil maka nama juga memengarhui minta dan daya beli pembaca

4. identitas penerbit, naah ini juga sangat mempengaruhi daya beli dari pembaca, tapi tidak selalau buku best seler dari penerbit mayor dari penerbit indie pun bisa menjadi buku best seler kalau desain covernya menarik dan sangat bagus.

5.menyertakan gambar yang menarik dan unik sehingga tergambar ilustrasi dari kekuatan buku tersebutt.

6.terdapat sinopsisi sisi buku pada halam belakang cover. menampilkan sinopsis sangat diperlukan bagi pembaca untuk mengetahui isi buku secara umum.

 

 

 Refleksi ;

belajar desain sangatlah penting bagi seorang penulis, dan membuat desain yang bagus juga tidak bisa dildapatkan secara instan butuh proses berulang ulnag  dan melatih diri dengan seserng mungkin untuk belajar mendesain, maka lakukanlah yang terbaik dalam hidup kita dimanapun kita karena kita tidak tahu dari pintu kebaikan mana Allah SWT berikan kesuksesan kita.

terima kasih kami ucapkan kepada Pak Fajar Tri Laksono, buk Helwiyah, om Jay, dan tim panitia BM PGRI angkatan 23 dan 24 semoga menjadi amal jariyah yang tidak terputus sampai yaumil mahsar.

 

 

 


Kamis, 17 Maret 2022

KONKERNAS PGRI III


Kongres PGRI adalah sebuah wadah untuk mengkomuniaksikan masalah masalah pendidikan yang terjadi di seluruh wilayah indonesia diamna nasib sekolah dan para pendidik disekolah sring terabaikan, maka dengan kongres semua daerah bisa memberikan masukan dan koontribusi untuk mendorong Pengrus PGRI Pusat selalu konsen dan konsisten dalam persoalan tersebut, walau kita sudah berada di era teknologi sebagai bahan renungan bagi kita sebelum menyukseskan KOngres PGRI ke III tentunya kita harus meriview kebelakang perjuangan apara guru kita memperjuangan nasib pendidikan Indonesia termasuk para gurunya.

Penjajahan Belanda di Indonesia memang tidak bisa dilupakan begitu saja karena banyak kehidupan oara nenek moyang kita yang harus korban jiwa dan harta mereka agar tetap bisa membela tanah tumpah indonesia, walau kita  terjajah namun masih ada sedikit celah untuk masyarakat indonesia pada masa itu yaitu belanda mau memberikan pelaajaran menulis dan berhitung bagi tenaga kerja yang ada di Pabrik pabrik dan rumah para pemimpin Belanda.

dengan diberi kesematan belajar itulah pintu perjuangan bangsa indonsia untuk mencerdaskan rakyat, maka pada tahun 1900 tumbuh beberapa sekolah di pulau Jawa dan Sumatera Barat, karena sudah ada beberapa sekolah yang didirikan oleh belanda maka pada thun 1912 didirkanlah Persatuan Guru Hindia Belanda yang bersifat Unitaristik yang anggotanya terdiri dari guru bantu, guru desa kepala sekolah dan pemilik sekolah.

sebagai organisasi guru dizaman penajajah tidak mudah bagi Persatuan Guru Hindia Belanda untuk melakukan aktiftas dan penguatan terhadap gruru guru yang mengajar disekolah rakyat atau sekolah sekolah masyarakat, apalagi memerjuangkan nasib mereka yang megajar tidak di beri upah dan juga tidak memiliki pangkat, yang ada hanya sapaan akrab "guru" dan dihormati di tenagh tengah masyarakat. sejalan dengan perkembangan PGHB juga berkembang orangisasi guru lokal  seperti Hogere Kwekshool bond Hogere Kweekschool Bond (HKSB), disamping organisasi guru yang bercorak keagamaan, kebangsaan atau lainnya seperti Christelijke Onderwijs Vereneging (COV), Katolieke Onderwijsbond (KOB), Vereneging Van Muloleerkrachten (VVM), dan Nederlands Indische Onderwijs Genootschap (NIOG) yang beranggotakan semua guru tanpa membedakan golongan agama.

kesadaran berbangsa dan semangat perjungan mendorong sekolah sekolah pribumi memperjuangkan kesamaan hak dengan  belanda, dengan semanagat dan kegigihan tersebut satu satu sekolah yang dikelola oleh Belanda beralih ke tangan bangsa indonesia salah satu contohnya HIS. namun perjuangan para guru tidak lagi memperjuangkan nasib guru akan teapi beralih untuk satu kata indonesia MERDEKA.

semanagt para guru ditabuh setelah munculnya gerakan Boedi Utoma dalam gerakan Sumpah pemuda yang terkenal membakar semangat persatuan maka ada Tahun 1932 PGHB berubah dana dengan PGI (persatuan Guru Indonesia) yang bertujuan untuk mencerdaskan masyarakat untuk mau belajar dan berjuang mengalahkan belanda. namun penajahan beralih kejpang semua organisasi dilarang dan sekolah pun banyak yang ditutup sehingga para guru hanya bisa mengajar dirumah rumah masyarakat yang tidak berlebel sekolah.

berkat doa dan perjunagan, serta jeritan rakyat Indonseia jepang hanya bisa menjajah 3  tahun lebih dan setelah Kota Hiroshima di Bom Oleh Amerika maka seluruh wilayah yang di duduki jepang dilepaskan termasuk indonesia, maka stelah 10 hari Indonesia Merdeka maka PGI melakukan Kongres dengan mengundang semua guru tanpa membedakan latar belakang pendidikan untuk mengikuti kongres di Sra karta pada tanggal 23-25 September 1945 dan pada kongres tersebut berubalah nama PGI menjadi PGRI. dengan 3 keputusan  Kongres Tersebut :

1. Mempertahankan dan menyempurnakan republik Indonesia

2. Mempertinggi tingkat pendidikan dan pengajaran sesuai dasar dasar kerakyatan

3. Membela Nasib kaum lemah, Buruh umunya guru pada kususnya.

setelah melakukan kongres Guru tahun 1945 seluruh guru diindosnesia sepakat untuk menyatu dalam wadah Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). oleh sebab itu marilah kita rawat persatuan ini agar pendidikan tumbuh sesuai dengan Alam dan zamannya, sehingga negara kita dengan pendidikan.

sebagai guru tentunya ada kwajiban bagi kita untuk merawat dan ikut mengembangkan organisasi PGRI, dibawah panji PGRI kita rawat oersatuan Bangsa dengan berbagai kegiatan yang bisa mencerdaskan bangsa, jangan ada lagi perbedaan menjadi perpecahan di tengah tengah bangsa yang sedang berada pada gelombang pergulatan dan percaturan politik dunia dengan pengemabangan teknologi.

sebagai ujung tombak PGRI mari kita sukseskan prigram Indonesia Emas Pemerintah tahu  2045 dimana pemerintah menginginkan lahir generasi yang kuat di berbagai bidang keahlian dan keilmuan, kalau kita tidak membantu pemerintah tentunya kita akan melihat generasi muda kita akn berjatuhan dan menjadi pembantu dinegeri sendiri.

maka pada KONGRES III PGRI  yang akan dilaksanakan pada tanggal 21-23 Maret 2022 sebagai guru mari kita sukseskan dengan selalau berada pada garis terdepan memperjuangkan pendidikan Indonssia yang lebih baik dan bermartabat.

"SELAMAT KONGRES PGRI SEMOGA  MENJADI SATAUSATUNYO ORAGANISASI YANG KONSEN  MEMBELA DAN MEMPERJUANGKAN PENDIDIKAN INDONSEIA"

Syamsurizal

guru SMKN 3 dan SMAN 8 Padang




Rabu, 16 Maret 2022

MOTIVASI MENULIS BUKU

 

RESUME KE 26

Tema             : MOTIVASI MENULIS
Narasumber   : Dail Ma'ruf
Moderator     : Widia Setianingsih
Pertemuan     : ke 26
Gelombang    : 23
Pukul             : 19. 00 Wib
Hari                : Rabu
Tanggal          : 17 Maret 2021

Kata Motivasi Bagi Saya malam ini adalah " sukses menulis adalah dengan mengoptimalkan waktu luang dengan kegiatan positif"

kemaren saya dapat contoh baik dari latifah dan kawan kawan lewan bedah buku Karena Dia, sangat luar biasa semalam yang membuat saya meneteskan air mata karena sudah 47 tahun baru mau beajar menulis sedangkan mereka sudah lebih 100 buku antologi, sehingga pagi pagi sampai disekolah saya langsung cerita sama teman se frekwensi dengan saya bahwa saya dapat motivasi luar biasa dari siswa kelas 8 SMP 8 Magelang untuk bisa terus berjuang untuk iterasi Indonesia.

nah malam ini kita juga disuguhkan oleh om jay materi menarik yaitu Motivasi Menulis, yang akan dipandu oleh mbak Widiya selama 2 jam kedepan, sedangkan narasumber kita adalah salah seorang alumni BM PGRI yang tak asing lagi bagi kita bersama yaitu Bapak Dail Ma'ruf, sebelum mulai mbak moderator membuka kegiatan dengan beberapa kalimat pematik jiwa kita yaitu Tahu kah kau mengapa aku sayangi kau lebih dari siapa pun? Karena kau menulis. Suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari." (Pramoedya Ananta Toer)


Sobat, bukan suatu kebetulan kita bisa bersama di dalam kelas menulis PGRI ini. Semua ada visi dan misi yang telah dititipkan Sang Maha Esa pada diri kita masing-masing. Bisa jadi visi dan misi yang sangat besar  yang membuat kita bisa mengubah dunia dengan tulisan kita, atau visi misi paling sederhana membuat kita berguna bagi keluarga, sahabat kita untuk mewarnai lingkungan dengan aura positif. 

Tapi dari semua itu ada visi misi terbesar yang di gariskan untuk kita lalui. 

✍️Menulis membuat kita bahagia... 
✍️Menulis membuat kita berbeda... 
✍️Menulis membuat kita   terkenang. 
✍️Menulis adalah obat paling mujarab untuk kita saat terluka. 
✍️Hanya dengan menulis membuat kita bisa menjadi diri kita sendiri.

Jadi sejatinya kita menulis bukan untuk dunia. Tapi.. KITA MENULIS UNTUK DIRI KITA SENDIRI. sebelum kita mulai mari kita lihat terlebih dahlu membaca doa sembari menyerahkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.

untuk lebih termotivasi kita dalam menulis mari kita lihat profil singkat dari sang inspitaror kita malam ini yang dikenal dengan  Bapak Dail Ma'ruf lahir di Serang 13 Mei 1977, beliau seorang yang taat beragama tergambar dari bagroun pendidikannya dari kecil sampai tamat SLTA selalu konsisten berada di sekolah yang berlatar belakang Agama yaitu MI, MTS, MAN dan kuliah di UNJ dengan prodi Bahasa Arab, sedang S2 nya di di fakultas MIPA unindra lulus 2014. kemudian mengambil kuliah S1 kembali dengan program sutdy PGSD di STKIP Pelita Serang.

kemudian yang membuat kita sangat termotivasi adalah beliau mantan aktifis dari kecil sampai tamat kuliah tergambar dari pengalaman organisasinya yang di Kader oleh Himpunan Mahasiswa Islam, nah berbicara tentang HMI adalah organisasi mahasiswa yang sangat kuat sampai hari ini dan banyak kader HMI yang menduduki posisi penting di negara kita, oleh sebab itu sangat senang sekali kita menyimak pengalaman dan motivasi yang akan diberikan beliau kepada kita pada malam ini.

dari rentetan pekerjaan yang sudah dilalui oleh bapak dail tergambar bagaimana bisa dilalui karena pekerjaannya zig zag tidak sesaui dengan bagroun keilmuannya di kampus namun akhir dari perjalanan karier beliau ditambatkan dan diabdikan menjadi guru di sekolah AL-Azhar Jakarta dan juga pengiat Literasi Indonseia yang bukunya sudah banyak beredar di mana mana.

untuk memulai kegiatan ini pak dail memulai dengan sebuah kata dahsat yang sering diucapkan nabi muhammad yatu Khairunnas Yanfaunnas " Sebaik baik manusia adalah manusia yang banyak mamfaatnya untuk orang lain". kata itu yang nanti menjadi kekuatan bagi pak dail dalam berbagi motivasi dengan kita sebagai peserta BM gelemobang 23-24. kenapa kalaimat Khairunnas yan faunnas yang disampaikan karena Bapak dail juga teramsuk alumni BM 20 yang berhasil lulus menjadi penulis dan tulisannya sudah dibaca banyak orang di Indonesia.


untuk bisa termotivasi  dalam menulis perlu diketahui terlebih dahulu apa itu mamfaat menulis seperti yang disampaiakan oleh Pak Dail bahwa menulis butuh sebuah kesirusan dan berkomitmen dalam melakukan tulisannya berikut mamfaat menulis untuk memicu motivasi kita melakukan aksi menulis yaitu :


dari mamfaat diatas kita bisa melihat bahwa menulis merupakan tempat kita untuk meningkatan kreatifitas  dan memperkuat daya ingat sehingga hidu kita akan lebih produktif, namun jauh dari oada itu mamfaat menulis bisa membuat kita terhibur dan menyehatkan kemudian juga menjadi media komunikasi yang baik antara kita dan pembaca. disamoing itu menulis juga mmemberi mamfaat bagi kesehatan kita  seperti apa mamfaatnya. mari kita bahas

1. Membantu memulihkan Emosi, dengan menulis kita bisa meluapkan dan mengekspresikan emosi dengan kata kata maka akan dapat mebantu menyembuhkan ( Intermountain Healtcare) kemudian menulis bisa salah satu menguarngi stress

2. Mampu mengasah memori, dengan menbaca dan menulis akan mampu mengasah otak kita serta memori kita juga akan terasah karena di otak kita ada memori yang bisa menyimpan ribuan bahkan miyaran data, nah sulit kalau memori kita lambat merespon maka dengan menulis akan muncul memoeri kita menyimoan dan merespon panggilan sehingga meningkat daya ingat kita terhadao sesuatu yang sudah kita pelajari.

3. Membuat akn lebih teroganisir, dengan melaukan rutin menulis akan membuat kita teroganisir untuk melakukan sesuaru, spakah itu saat bercerita memberikan pendapat atau memahami sesatu ilmu yang baru atau masalah yang baru dalam kehidupan, salah satu contohnya saya baru ikut pertemuan ke 26 dan terasa sekali perobahan dalam aktifitas saya sebagai tenaga pendidik melihat sebauh masalah.

4. meningkatkan kualitas tidur, benar kata Allah SWT dalam surat Alalaq ayat 1-5 bahwa perintah pernah itu adalah untuk membaca dan menulis, maka allah perintahkan kepada kita untuk menuliskan sesuatu agar lebih bermakna dalam kehdupan dan ketika kita asik menulis dan mata kita lelah melihat tuisan kita baik dibuku mauun di komouter maka kita akan mersakan tidur itu akan pulas, nah yang ini saya juga mersakan kalau sudah buat artikel di Blog sampai malam maka tidurnya neynyak. 






5.mengubah kemamuan komunikasi, dengan melakukan aktifitas menulis walau dari awal merasa agak berat dan menyesuaikan dengan waktu yang ada namun karena dilakukan secara kontinu dan dioandu oleh om jay dan bapak ibu hebat di WAG BM PGRI ini maka saya merasa secara tidak langsung komunikasi saya dengan sesama teman semakin lancar dan menyamoaikan materipun semakin bagus, sehingga bicara seperti air mengair.

6. meningkatkan sistem kekebalan tubuh, masih menurut kutipan Intermountain healtcare bawah ternaya dengan melakukan aktifitasmenulis dengan rutin aakan meningkatkan immun tubuh kita, ini menarik juga bagi saya karena setiap saya habis menulis di Blog atau di kompasiana merasakan sesuatu yang luar biasa dalam diri saya sehingga tak terasa capek akan hilang karena kebahagian batin yang terasa dalam jiwa.

 



 7. Meningkatkan Kesehatan Emosional, naah ini yang paling penting ternayata mamfaat menulis akan menyehatkan emosional dan meningkatkan kecerdasan emosional karena luaoan emosi, amarah, sedih, bahagia bisa kita aktulaisasikan dalam bentuk tulisan sehingga apapun yang menganjal dalam hati akan bisa kita luapakan dalam bentuk tulisan dan tulisan itu bisa jadi motivasi untuk orang lain

dari tujuh mamfaat menulis yang sudah disamoaikan oleh Bapak Dail Ma'ruf semuanya itu mungkin kita secara tidak langsung sudah mersaannya tapi kita tidak tahu yang jelas, menulis itu adalah "menyehatkan dan meredakan", dengan dibukanya BM menulis oleh Om jay bersama PGRI jelas sudah menyehatkan sebahagian kecil dari literasi Indonesia, termasuk saya juga sudah dikuatkan dan meningkat immun tubuh ketika sudah berada di  WAG BM Menulis dengan program program yang diberikan sangat menarik semuanya.

maka oleh sebab itu mari kita satukan niat dan semanagat kita dibarisan PGRI untuk kuatkan bangsa kita melalui literasi Indonesia sehingga sampai pada Indonsesia Emas 2045 generasi Indonseia sudah kuat sehingga tidak menjadi penonton bahkkan lebih buruk dari penonton jika genrasi penurus bangsa lemah literasi dan kemampuan digitalisasinya. maka dari itu jangan pudarankan semnagat menulis terus lah memotivasi diri dan orang lain untuk bisa menulis, seperti motivsi yang disampiakn oleh pak Dail Makruf :

 bagi saya pribadi bisa bergabung digruP BM Menulis ini sangat besar mamfaatnya dianatarnya adalah :

1. memudahkan saya membuat tugas guru Penggerak yang sedang saya ikuti,

2. hidup terasa indah jika sesuatu yang kta rasakan, lihat bisa ditunagkan dalam bentuk tulisan

3. mampu memperlacar komunikas dengan siapaun

4. siswa dan teman sejawat saya di sekolah juga termotivasi untuk menulis bahkan sudah membuat blog masing masing mereka.


maka oada malam ini saya ucapan terima kasih kepada pak Dail yang sudah menginsiprasi dan memotivasi saya malam ini dan sungguh sangat termotivasi dari apa yang bapak sampaikan apalagi setelah memahami mamfaat menulis, secara umum dan seara kesehatan.

"Jika kamu ingin mengenal dunia, membacalah. Jika kamu ingin dikenal dunia, menulislah"