Senin, 28 Februari 2022

PEMASARAN BUKU

RESUME KE 19
Tema Pemasaran Buku
Narasumber  Agus Sbardana, SE. MM
Moderator Raliyanti
Hari Tanggal, Senin, 28 Oktober 2022
Gelombang 23-24
Pukul 19.00 s/d 21 Wib

"Sepandai Pandai Orang Berilmu, jika tidak dituliskan maka tiada makna yang Ilmu yang didapat" Belajar adalah sebuah perintah dari Rasulullah SAW agar bisa mendaptkan ilmu menambah amal dan meningkatkan iman, maka tiada hambatan dan rintangan untuk melaksanakan belajar, begtiu juga dengan Belajar Menulis merupan salah satu kegiatan untuk menyehatan pikiran dan hati.

hari ini grup belajar menulis disapa oleh sang moderator yang inspiratif disetiap kalimat tulisan yang di sampaikan akan mem dipandu kegiatan kita malam ini yaitu pertemuan ke 19 Belajar Menulis PGRI gelombang 23-24, dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahiim pelatihan dibuka dengan beberapa kalimat motivasi yang membuat api menulis terus berkobar diantaranya, Jika ingin membuat buku dari hasil resume, masuk pertemuan ke-20 bisa langsung dirapikan dan dijadikan buku.

Sebagaimana biasa pertemuan ke 19 dibagi emoat tahap, pertama pengantar dari moderator, kedua penjelasan materi dari narasumber dan ketiga Tanya Jawab, ke empat penutup. pada malam ini disamoing moderator kita ditemani oleh narasumber yang sangat kuar biasa yang akan memandu kita semua dalam memasarkan buku yang sudah kita tulis, disamping memasarkan tentu tak kalah pentingnya adalah bagaimana tulisan kita bisa dicetak di percetakan, baik yang bersifat percentakan Indie maupun percetakan Mayor.

Sebelum lanjut mari kita lihat profil singkat beliau, nama lengkap Agust Subardana, SE. MM sebagai Direktur Marketing PT Andi Offset, sejak awal 1999 narasumber sudah bekerja di Andi Offset sebagai tim pemasaran, selama 17 tahun bergelut dengan memasarkan buku ke nusantara,  karena Baground pendidikan S2 Manajemen Pemasaran maka pak andi di daulad menjadi Direktur Marketing PT Andi Offset. dan akan berbagi ilmu tentang memasrkan buku.

Sebagai pengantar materi malam ini perlu juga kita pahami bahwa buku  merupakan salah satu sumber ilmu pengetahuan dan sarana utama bagi proses pembelajaran serta sarana  penyampaian informasi. Sejak usia dini, anak – anak telah diperkenalkan pada buku dan diajarkan untuk membaca beraneka ragam terbitan buku. Dalam rangka mempersiapkan generasi muda yang cerdas dengan minat baca yang tinggi khususnya anak-anak, pemerintah mendorong kegiatan membaca sebagai wujud dukungan dan tindakan nyata dalam membangun budaya membaca sejak dini. Dukungan pemerintah terhadap budaya membaca buku dan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap buku, menciptakan peluang usaha bagi pengusaha yang bergerak di bidang penerbitan buku.

Di tengah melesunya bisnis di berbagai industri akibat pandemi Covid-19, industri penerbitan buku sekala Global - Dunia justru bertumbuh. Merujuk laporan Nielsen Book Scan ICM, penjualan buku di secara global / Dunia hingga akhir 2021 (YTD) mengalami pertumbuhan cukup signifikan. seperti terlihat pada data dibawah ini :

Masih merujuk data tersebut, genre buku yang mengalami kenaikan adalah genre “Food & Drink” yang pertumbuhannya mencapai 33% atau menjadi 2,8 juta Euro. Selanjutnya, pada genre Fiksi tumbuh 9% (menjadi 7,1 juta Euro), genre Leisure & Lifestyle tumbuh 37% (menjadi 1,4 juta Euro), genre Personal Development tumbuh 11% (menjadi 2,2 juta Euro), dan genre Children & Young Adult Non-Fiction tumbuh 15% (menjadi 1,5 juta Euro).

alu pertanyaannya , untuk Bpk Ibu Guru yang hebat... apakah di Indonesia mengalami pertubuhan dalam Pemasaran Buku di masa Pandemi ?

Di Indonesia malah  kebalikan dari dunia, semasa Covid 19 industri buku indonesia megalami oenurut yang sangat drastis sekali bahkan banyak yang mengurangi karyawan karena tidak bisa produksi lagi bahkan ada beberapa yang tutup karena pemasaran buku di Indonseia menurun seperti analisa berikut;
Dari analisa pasar dan Diungkapkan Ketua Umum Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi), seperti yang dikutip dari situs resmi www.ikapi.org, industri penerbitan nasional terdampak cukup keras dalam terpaan pandemi. Lantaran, tutupnya toko-toko buku, sekolah-sekolah, dan pengadaan buku oleh dinas/perpustakaan. 

Berdasarkan hasil survei Ikapi, sebanyak 58,2% penerbit mengeluhkan penjualan yang turun lebih dari 50%. Separuh penerbit juga menyebutkan merosotnya produktivitas karyawan secara tajam dalam kondisi work from home (WFH) saat ini. Bahkan, sebanyak 60,2% penerbit menyatakan bahwa mereka hanya sanggup menggaji karyawan selama tiga bulan dan hanya 5% yang menyatakan sanggup bertahan sampai satu tahun. Jadi Industri buku di saat pandemi di indonesia mengalami penurunan yang dratis mencapai 50% hingga 80 %..

Namun disaat Pandemi percetakan Andi Offset masih bisa bertahan sampai hari ini, dan saat ini masih pada dalam masa bertumbuh, Meski demikian, Kami penerbit ANDI Yogyakarta ada beberapa genre buku yang kontribusinya justru bertumbuh di masa pandemi. Antara lain, genre buku sekolah , buku anak, masak, self improvement, hukum, Bisnis, parenting & family, dan computing & technology,

Fenomena menarik di industri penerbitan buku pada masa pendemi adalah bertumbuhnya penjualan di kanal online dan Directselling. Fenomena lain yang perlu dicatat oleh para pemasar di industri penerbitan buku, saya tegaskan, adalah perubahan pola perilaku konsumen, khususnya segmen remaja. “Konsumen remaja tidak lagi melihat harga, tapi gimmick. Mereka juga selalu ingin menjadi orang yang pertama mendapatkan produk bukunya,”

karena perubahan prilaku konsumen terutama kawula muda maka Andi Offset tentunya melakukan lompatan lomatan agar pangsa pasar kembali bisa mengkonsumsi buku buku Andi Offset, untuk itu tentunya perlu megkaji Strategi Pemasaran agar bisa meraih omset yang baik. Strategi pemasaran penjualan buku sangat dipengaruhi oleh banyak aspek dan unik . Kenapa demikian , hal ini dapat dilihat dari jenis – jenis buku yang di terbitkan. Jenis – jenis buku yang di terbitkan tersebut dikelompokkan menjadi katagori buku. Salah satu contoh Penerbit ANDI Offset menerbitkan buku cukup banyak katagori produk yaitu ada 32 katagori produk buku ( Katagori buku Anak, buku Bisnis, Buku Pertanian, Buku Fiksi - Novel, Buku Pengembangan Diri, Buku Teks , dll ).

Dari jenis – jenis katagori buku tersebut disinilah kita akan melakukan pemetaan berdasarkan segmentasi jenis katagori buku yang diterbitkan . Pada umumnya kegiatan pemasaran buku berkaitan dengan berkoordinasi beberapa kegiatan bisnis .  Sehingga strategi pemasaran pada umumnya di pengaruhi oleh faktor yang meliputi :
1. Faktor Mikro yaitu perantara, pemasok, pesaing dan masyarakat.
2. Faktor Makro yaitu demografi-ekonimi, politik-hukum, teknologi-fisik dan sosial-budaya.

Saat ini Andi Offset dalam menjalankan bisnis Penerbitan Buku yang sedang kami terus jalankan masuk dalam faktor keduanya yaitu Faktor Mikro dan Makro. Hal ini dikarenakan Penerbit ANDI Offset sudah termasuk Industri Penerbitan buku, dengan usianya sudah mencapai 42 tahun dan telah menerbitkan buku lebih dari 15.000 judul buku yang telah di kelompokkan menjadi 32 katagori (dapat di kunjungi ke website kami : www.andipublisher.com ).

Strategi Pemasaran buku yang telah kami petakan menjadi dua strategi pemasaran yaitu Strategi Pemasaran Buku serangan Udara (on line) dan strategi pemasaran buku serangan Darat ( off line ), dengan berlandaskan pada faktor mikro dan faktor makro tersebut di atas. Dua strategi tersebut dapat kita jelaskan secara singkat sebagai berikut :

A. Strategi Pemasaran Buku Serangan Udara. (On Line )
Ada beberapa hal penting dalam strategi ini di antaranya adalah :
1. Pentingnya Transformasi Digital 
 Dampak dari pandemi COVID-19 telah mengubah dunia menuju era Low Touch Economy. Era ini ditandai dengan interaksi antar individu yang minim sentuhan fisik atau low-touch, keharusan mengecek kesehatan dan keselamatan, perilaku yang baru hingga pergeseran di sektor-sektor industri., terutama sektor Industri Perbukuan. Perubahan ini tentu akan berdampak ke banyak hal, mulai dari tempat bekerja, Cara belajar – mengajar ,  kehidupan keluarga hingga aktivitas sosial. Strateginya yang utama yang kita pakai adalah Digital Marketing dalam melakukan transformasi mendasar pada bisnis penerbitan buku ,. dapun Manfaat Digital Marketing antara lain :
o Biaya lebih relatif terjangkau atau murah
o Daya Jangkauan sangat luas 
o Mudah menentukan target pasar buku yang akan kita tawarkan sesuai katagori 
o Komunikasi dengan Konsumen Lebih Mudah
o Lebih cepat popular 
o Sangat Membantu Meningkatkan Penjualan 
o Mudah di evaluasi dan di kembangkan

Dalam melakukan kegiatan sesuai Strategi On Line maka  ada lima stretegi yang kami lalukan yaitu :

  •  Pertama, melakukan pengelolaan secara intens terhadap buku-buku best seller-nya, yang saat ini jumlahnya mencapai 100 best seller.
  • Kedua, Kami Penerbit ANDI  juga massif menggelar program Pre Order melalui toko buku online, e-Commerce, maupun reseller individu. “Tak hanya itu, kami juga menjual merchandise, e-book, hingga buat content.
  • Ketiga, Penerbit ANDI  juga melakukan optimalisasi di semua lini produk, baik optimalisasi promosi, branding, hingga reseller. “Objektifnya, buku sudah bukan lagi untuk dibaca, melainkan sebagai bagian dari gaya hidup masyarakat".
  • Keempat, Penerbit ANDI juga melakukan optimalisasi stock produk melalui program bundling dan online.
  • Kelima, Penerbit ANDI Offset juga mengelola Dead Stock, yakni mengelola buku-buku yang tidak terjual melalui program diskon dan melakukan books fair / pameran buku secara On Line.

     2. Pemasaran Buku Lewat Komunitas
Kita tentunya punya komunitas masing – masing sesuai dengan kapasitas kita untuk membentuk komunitas dan relasi , maka gunakanlah jaringan komunitas kita untuk sarana promosi dan penjualan buku . Penjualan lewat komunitas  akan lebih efektive dan efisien sehingga tingkat keberhasilan nya lebih tinggi penjualan buku yang kita tawarkan. Kuncinya kita harus proaktive komunikasi dan interaksi dengan komunitas serta dapat menjaga integritas pribadi kita.Penerbit ANDI juga terus mengadakan aktifitas pemarasan lewat komunitas dengan mengadakan webinar lewat link  Zoom , Live ..Youtube TV. ANDI, dengan tema – tema yang menarik.

B. Strategi pemasaran buku serangan Darat (OF LINE ).
Untuk menguasai seluruh wilayah nusantara ini dalam penetrasi pasar buku , kita harus melakukan pemetaan wilayah dengan membuka cabang tiap kota besar yang potensi pasarnya sangat baik. Kami Penerbit Andi telah mempunyai 90 cabang di kota dari Aceh s.d Papua, dengan menempatkan tenaga pemasaran di tiap kantor cabang tersebut. Strategi pemasaran buku serangan darat ini kita kelompokkan berdasarkan target pasar yang kita tuju , antara lain :

1. Strategi Pemasaran di Toko Buku 
Penerbit Buku yang mampu memproduksi sendiri dan mempunyai mesin percetakan sendiri , sebagian besar sebagai pemasok Toko buku di Indonesia. Untuk bisa masuk dan sebagai pemasok rutin di toko buku maka  kita perlu pemetaan jenis toko buku. Toko buku ini kita petakan menjadi tiga jenis yaitu Toko Buku Modern, Toko Buku Semi Modern, dan Toko Buku Tradisional.
Dari deretan toko tersebut maka tentunya marketing yang handal akan mampu untuk mengisi toko toko tersebut dengan buku yang dterbitkan begituja juga dengan Andi Offset memiliki beberapa tokok Mayot yang menjadi langganannya, sedangkan marketing yang ada ditoko buku jiga memiliki tugas nya seperti tabel gambar dibawah ini :
disamping tugas diatas seorang mareketing juga bertugas untuk selalu mencek stok buku yang ada di dispaly yang bertujuan untuk mengetahui buku yang sudah habis, rusak dan sebagainya, maka marketing toko senantiasa mencocokkan stok yang ada dalam sistim dengan buku yang ada di toko seperti berikut :
Marketing Toko Buku juga harus bisa Selling skills , artinya kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk menjual produk, baik itu berupa barang ataupun jasa. Selling skills ini sangat menentukan apa yang akan dapat kita raih ke depannya; sukses dan tidaknya Kita dalam berbisnis secara tidak langsung juga dipengaruhi oleh bagaimana kemampuan kita dalam menjual produk yang kita miliki. oleh sebab itu seorang marketing buku harus selalu menjalin hubungan baik dengan pelanggan, penerbit dan toko buku.

Untuk mempertajam pemasaran di toko buku dapat kita lakukan Strategi Promosi di toko buku Modern ada berbagai macam cara yang perlu kita lakukan , antara lain :
-Menguasai display buku , supaya tampilan buku dapat terlihat dan menonjol .
-Mengadakan promosi di internal toko dengan memasang produk di Neon Box, X Banner
-Mengadakan Bedah Buku , Talkshow dan potongan Harga pada buku tertentu atau periode tertentu.
-Mengadakan event tematik sesuai moment bulan berjalan (program Ramadhan,  Program TAB,   Program TAM , dll )
-Dan masih banyak lagi program promosi di toko buku modern yang dapat kita lakukan , kuncinya   kita proaktive komunikasi dengan pihak internal Toko Buku modern tersebut.

2. Strategi pemasaran buku yang terakhir yaitu Directselling
Direct selling atau penjualan langsung dapat menjadi cara yang efektif untuk membangun bisnis yang fleksibel dan berbiaya rendah. Cara ini memungkinkan kita untuk mengurangi biaya iklan, menghindari biaya overhead, dan membangun hubungan pelanggan yang tahan lama dan jangka panjang. Produk-produk Penerbit ANDI Offset tersebut dipasarkan dan dijual langsung melalui perwakilan penjualan independen yang dikenal juga sebagai Sales Direct selling .

Strategi ini menghilangkan perantara yang terlibat dalam distribusi, seperti pedagang grosir dan pusat distribusi regional. Sebaliknya, produk dikirim langsung dari produsen ke perusahaan penjualan, lalu ke perwakilan atau distributor, dan terakhir ke konsumen. Produk yang dijual melalui penjualan langsung biasanya tidak ditemukan di lokasi ritel tradisional. Ini berarti menemukan distributor atau perwakilan adalah satu-satunya cara untuk membelinya. sedangkan untuk pemasaran directseblling spat dipetakan erdasarkan jenis katagori buku yang kita terbitkan . Jenis Katagori buku penjualan lewat Directselling ini kita bagi menjadi beberapa target pasar yaitu :
-Buku Pendidikan (Buku mata pelajaran Utama dan buku pendamping untuk jenjang TK, SD, SMP,   SMA, SMK).
-Buku Teks Perguruan Tinggi untuk semua mata kualiah
-Buku Referensi untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA-SMK , Perguruan Tinggi dan umum
 Dengan pemetaan jenis katagori tersebut diatas maka kami sebagai Industri Penerbitan buku           melakukan terobosan pemasaran dengan menempatkan tenaga penjual (Sales) .
 
Sedangkan tugas dari Sales/Penjual DIRECT SELLING tersebut kita beri tanggungjawab target sesuai maping areanya masing – masing yang bertugas :
-Kunjungan langsung ke tiap sekolah PAUD-TK, SD,SMP,SMA,SMK
-Kunjungan langsung ke setiap Kampus / Perguruan Tinggi  untuk temui Dosen, tiap Kaprodi, tiap     Dekan, ke LPPM dan sampai ke para Rektor .
-Kunjungan langsung ke setiap Perpustakaan sekolah, Perpus Kampus, Perpustaan Daerah dll.
Dengan kunjungan langsung tersebut diharapkan dapat berinteraksi dengan membangun hubungan yang baik dengan pihak Internal Sekolah, Kampus, Perpustakaan dll. Sehingga dampaknya hasil penjualan buku dapat meningkat.

Itulah beberapa Strategi Andi Offset dalam memasarkan buku yang dicetak di Andi Offset, sehingga dengan Stragei Pemasaran tersebut Andi Offset mampu bertahan selama 2 tahun sejak pandemi melanda Indonesia dan sekarang sudah mulai bertumbuh, semoga kedepannya bisa kembali normal bahkan meningkat omset dari PT Andi Offset.

Rubrik Tanya Jawab

Pertanyaan1

Nama: Helmi Supriyanti, S.Psi., M.Pd
Gelombang: 19
Asal: MAN KOTA PALANGKARAYA KALTENG
Mohon ijin bertanya:
Bagaimana syarat-syarat dan perhitungan biaya apabila ingin menerbitkan buku di ANDI OFFSET?🙏🏾
Jawab
Terimakasih atas pertanyaan bu Helmi... dari Kalteng... kami mempunyai 3 jenis kerjasama Bu... untuk terbit di ANDI Offset, Jenis Kerjasama  yang isa dengan Andi Offset yaitu : pertama yaitu Kerjasama secara reguler , yaitu Ibu langsung mengirimpak naskah ke ANDI Offset... dan naskah ibu akan di nilai di penerbitan kami dengan nilai standar dfari kami yang menentukan dan bila Naskah Ibu dinyatakan diterima maka akan di terbitkan tanpa biaya apapun . dan bila naskah Ibu di tolak berarti gugur. Kedua yaitu kerjasama Perorangan , hal ini berdasarkan kebutuhan dari penulis dan naskah Ibu Kami terbitkan berdasarkan pesanan khusus dari Ibu Helmi , dengan kalkulasi harga berdasarkan Jumlah halaman, jenis kertas dan warna atau hitam putih.. Ketiga Kerjasama antar lembaga (Penerbit dengan Institusi) yaitu kerjasama Pecintraan Bersama dengan paket minimal 300 Exs untuk kebutuhan lembaga tersebut.

Pertanyaan2
Assalamu'alaikum..
Pak Agus, Salam kenal.
Dengan pak Zaki dari SMP BAHAGIA Jakarta Timur.
Pertanyaan nya; Apa syaratnya jika buku karya saya diterbitkan secara digital?

Jawab. 
Walukum salam pak Zaki... dari jakarta timur... syarat untuk diterbitkan secara digital yaitu Naskah Bpk di review terlebih dahulu dari pihak Kami... setelah direview akan di jawab oleh tim development kami ... untuk di terima atau tidak Naskah Bpk... berdasarkan standar penilaian kami... untuk itu ikuti sesi berikutnya khusus tentang  syarat-syarat bisa terbit di ANDI Offset ... yang akan dibawakan oleh pak Edi s Mulyanta.

Pertanyaan3
Assalamu'alaikum wr wb. selamat malam,Pak Agus.
Senang berkenalan dengan narasumber keren nan hebat.Saya termotivasi membaca materi dari Bapak untuk pengembangan marketing diri.
Perkenalkan, Maria dari Jakarta, Gel 24.
Izin bertanya, Pak Agus.
1.Bagaimana membuat angle foto  sebagai cover  buku supaya menarik dan menggugah selera               pembaca?
2.Bagaimana strategi jitu penerbit ANDI sehingga mampu bertahan melewati badai pendemi Covid-       19?
3.Apa saja strategi yang mampu memantik masyarakat sehingga buku terjual dengan manis dan lancar     memadai?
4.Bagaimana cara mempromosikan buku pada masa saat ini? 
   Terima kasih, Pak Agus semoga berkenan memberi respon. Salam sehat.
Jawab.
1. Ranah Pak Edi bukan Ranah Saya
2. Stargi ada dua yaitu Online dan Ofline
3. Melakukan Promosi dan Diskon yang menarik sampai 50 %
4. Promosi Medsos, dan Komunitas serta ditoko buku
Pertanyaan4
Assalaamu'alaikum pak. Saya yandri novita sari asal padang. 

Saya tertarik dgn kalimat bapak "Melakukan pengelolaan secara intens terhadap buku-buku best seller-nya, yang saat ini jumlahnya mencapai 100 best seller" yang ingin saya tanyakan. 
1. Kriteria buku yang tergolong best seller itu seperti apa pak? Tergantung genre nya atau bagaimana pak? 
2. Apakah buku yang banyak laris dipasaran itu hanya buku buku dari penulis ternama?
3. Adakah strategi khusus bagi penulis pemula agar buku mereka juga bisa laris dan dilirik pasar?

Jawab
1. kretria yang tergolong Best Seller, terbanyak ditoko atau diluar toko secara nasional dan                      berdasarkan olplah penjualan, genre, buku Agama, anak Fiksi  dan bisnis
2. buku terlaris itu bukan dari penulis ternama akan tetapi ada juga dari penulis pemula, dan sesuai        dengan momon
3. Statergi khusu kita harus mampu membaca pasar

Pertanyaan 5

Frans Fernandez dari SMPN 1 Praya Lombok Tengah NTB dari Gel. 23 bertanya: 
1.Dari 32 kategori buku yang tetap eksis di Penerbit Andi. Kira-kita bagi kami guru Indonesia secara     umum, maupun secara khusus sesuai bidang studinya: buku apa saja yang menjadi saran pak Agus     untuk di tulis oleh kami ini apalagi menyangkut ke kurikulum baru dan angka kredit guru?
2.Syarat penulisannya mungkin bisa dibagikan pak? ukuran kertas, banyak halaman, jenis hurus, dll.       sampai dengan informasi apakah buku tersebut diterima atau tidak. 
3.sebagai Penulis yang bukunya sudah diterbitkan apakah ada 'tugas selanjutnya' dalam                         pemasarannya?
terimakasih...salam dari Lombok

Jawab
1.Penerbit masih menantikan buku perampingan kurikulum terbaru karena pasarnya cukup kuat, serta     buku yang terintegrasi ke Profil Pelajar Pancasila.
2.Syarat dan ketentuan baca di Blog Literasi Kang Agus
3.Pemasaran antara andi Offset dan oenulis besinerji  untuk memasarkannya

Baik Bpk Ibu Guru yang Hebat.... teruslah menulis dalam bentuk buku Cetak atau buku digital... karena dengan menulis maka karya Bpk Ibu akan di kenang selama-lamanya .
















10 Komentar:

Pada 28 Februari 2022 pukul 07.34 , Blogger Catatan Yusbi mengatakan...

Semangat terus menulis, siap terbit

 
Pada 28 Februari 2022 pukul 07.37 , Blogger syamsurizal mengatakan...

Makasih buk atensinya di blog saya

 
Pada 28 Februari 2022 pukul 07.45 , Blogger Fransisco Xaverius Fernandez mengatakan...

terimakasih pak sudah memasukkan pertanyaan saya yang selalu membuat saya penasaran ...

 
Pada 28 Februari 2022 pukul 08.13 , Blogger syamsurizal mengatakan...

Baik Pak Franz sama sama

 
Pada 28 Februari 2022 pukul 22.16 , Blogger PARNY mengatakan...

ayo melaju kawan menuju pelabuhan buku

 
Pada 28 Februari 2022 pukul 23.00 , Blogger Rismaya mengatakan...

Sukses Pak👍

 
Pada 1 Maret 2022 pukul 00.25 , Blogger Nurin Isnaini mengatakan...

Siap buku solo ya pak, semangat

 
Pada 1 Maret 2022 pukul 00.54 , Blogger syamsurizal mengatakan...

Ayok buk semoga istiqamah menulisnya

 
Pada 1 Maret 2022 pukul 00.55 , Blogger syamsurizal mengatakan...

Sama sama buk

 
Pada 1 Maret 2022 pukul 05.17 , Blogger Fransisco Xaverius Fernandez mengatakan...

semangat menuju buku solo...

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda