Menulis Buku Terbaik Perpusnas

 Resume

Pertemuan ke 14

Menulis Buku Terbaik Puspesnas

Narasumber Dr. Mudafiatun Isriyah

Moderator Widya Setianingsih

Hari Kamis Tanggal 16-02-2022

Pukul 19.00-21.00 Wib

Oleh Syamsurizal

"Tajamnya pedang bisa melukai badan, tajamnya kata bisa melukai hati, tajamnya tulisan bisa meruntuhkan kekuasaan". 

Malam ini sudah separo perjalanan pelatihan BM bersama PGRI dibawah asuhan Om jay. Tak terasa sedikit lagi akan sampai puncak pelatihan semoga saya kuat sampai meraih prediket penulis buku.

Pada pertemuan ini kami peserta BM Angkatan 23 dan 24 ditemani oleh moderator yang ceria ibu Widya Setianingsih, yang mengantarkan kami ke narasumber ibu Dr. Mudafiatun Isriyah dengan Tema belajar Menulis Buku terbaik Perpusnas. 

Baik sebelum kita masuk ke materi tak elok rasanya kalau kita Belu mengenal narasumber yang sudah menjadi bagian penting di Perpusnas dan tulisannya sudah mengisi rak buku di Perpusnas, siapakah dia? Mari kita lihat profil singkat beliau :

Biodata Pribadi

Nama : Dr. Mudafiatun Isriyah, SP.d, M.Pd

Jenis Kelamin: Perempuan

T.Tgl                 : Lumajang, 21 April 1969

Kebangsaan : Indonesia

Agama : Islam

No. Hp : +6282226529305

Email,ieiezcla@gmail.com/ieiezcla@mail.unipar.co.id

1. Riwayat Pendidikan

SD     : SD Negeri 1 Wonorejo Lumajang  

SMP : SMP N 1 Lumajang  

SMA : SMA Negeri 1 Tempeh Lumajang  

Perguruan Tinggi : 

           1. S1 PAI UMM Malang  

   2. S1 BK UNIPAR Jember  

   3. S2 PAUD UNESA Surabaya  

   4. S3 BK UM Malang  

2. Riwayat Pendidikan dan Pelatihan

1. Published Jurnal International: Classical 2. 2. Philosophy: Influence the Education                 Philosophy og Age

3. Published: Pengembangan Tari Glethak          Untuk Mneingkatkan Gerak Non                         Lokomotor Anak Usia Dini

4. Prosiding Unesa: Pengembangan Video          Pembelajaran untuk Mneingkatkan Empati      Anak Usia Dini

5. Published International Journal of 6. 6. 6. 6. Psychosocial Rehabilitation: Online 7. 7. 7     Guidance Study On The Enchancement Of     Completeness In Completing The Final       Duties Of Distance Students. 

7.Published: PRAKTIK PSYCHOLOGY INDIGENOUS DALAM PENDIDIKAN PESANTREN KHR. As’ad Syamsul Arifin Pondok Pesantren Salafiah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo (P2S4).

8.Published Jurnal International: Building Social Resilience After the Semeru Slope Eruption Disaster

9.Published Jurnal International: Developing An Online Guidance Model  To Increase The Social Presence Of Distance  Education Students

10.Majalah Aisyiyah: Model Hadhānah Anak dalam Islam: Panduan Keterlibatan dan Dukungan. 

11.Published Jurnal International: Talking to 1-3 year olds: complex problems from the child's perspective

12.Published Jurnal International: Social Presence Online Tutoring: A study of Peer Effect Mechanisms 

13.Published Jurnal International: 14.Identification Of Factors That Influence The Effectiveness Of The Online Guidance In 15.Social Presence Model Of Dissistent Education

16.Published Jurnal International New Student Problem-Solving Using Online Social Presence and Technology Acceptance Guidance Model

3. Menulis Buku

1. Peran Guru dan Orang Tua Sebagai Pusat Sumber Belajar, ISBN: 978-602-60894-1-0

2. Antologi Social Presence: Kunci Sukses Distance Learning, ISBN: 978-623-7917-57-1

3. Trik Menulis di Kala Sibuk, ISBN: 978-623-6510-01-8

4. Implementasi Social Presence dalam Bimbingan Online. Dalam Perspektif Komunikasi Personal, Interpersonal, dan Impersonal, ISBN: 978-623-01-0786-3

5. Model Bimbingan Online untuk Meningkatkan Social Presence Mahasiswa Pendidikan Jarak Jauh

6. Panduan Bimbingan Peningkatan Sosial Presence bagi Mahasiswa PJJ

Self Healing dalam Seni Melukis

Prestasi

7. Pemenang Buku Terbaik 1 (Tema Pendidikan Jarak Jauh) Perpusnas 13 September 2021) Judul Buku: Implementasi Social Presence dalam Bimbingan Online dalam Perspektif Komunikasi Personal, Interpersonal dan Impersonal ISBN: 978-623-01-0786-3

8. Best Paper 1: Seminar Nasional FIP BK UM 2021: Online Guidance and Counseling Social

Untuk pemantik kita malam ini ibu Narasumber menjadikan tema kegiatan BM kita dengan sebuah kalimat 'Menulis Itu Indah". Menulis merupakan salah satu kegiatan berbahasa, tetapi tidak semua orang terampil berbahasa dapat menulis dengan baik. Menulis memang tidak mudah, tetapi jangan Anda bayangkan bahwa menulis adalah kegiatan yang sangat sulit dan jangan pula Anda pernah berpendapat bahwa menulis sangat erat kaitannya dengan bakat. 

Menulis adalah bagaimana menuangkan pikiran kita kedalam tulisan, dengan merangkai kata perkataan menjadi kalimat yang bisa dipahami dan di mengerti,  disamping itu menulis juga hal yang mengasikkan. 

Menurut Mufidatun bahwa Menulis sama dengan keterampilan-keterampilan yang lain seperti keterampilan membuat kue, membuat anyaman, berhitung, komputer, dan lain-lain yang dapat diperoleh dengan cara mempelajarinya dan mempraktikkannya. Setiap keterampilan

yang diperoleh dengan cara mempraktikkannya harus sering diulang-ulang atau dilatih secara menerus atau berkesinambungan.

Menulis adalah sebuah keterampilan berbahasa dan Anda adalah guru bahasa Indonesia, selanjutnya pasti Anda mengerti. Ya, Anda tidak punya pilihan lain, suka atau tidak suka Anda harus bisa menulis atau mengarang. Sulit membayangkan seseorang yang harus mengajarkan menulis tetapi tidak pernah memiliki pengalaman menulis. Sukar diterima akal sehat seseorang yang membenci mengarang dapat mengajarkan mengarang dengan baik kepada para siswanya. Lalu, bagaimana nasib pengajaran menulis yang ia lakukan? Bagaimana pula proses dan hasil belajar menulis yang akan dialami. Siswanya?

Dari pertanyaan narasumber kenapa banyak orang menghindari menulis, karena mereka tidak memiliki wawasan dan kosa kota yang banyak sehingga selalu menghindari. Oleh sebab itu kita perlu mengetahui proses menulis dan konsep menulis. 

A. Konsep menulis

1. menjelaskan pengertian menulis;

2.menguraikan manfaat menulis;3.   mengidentifikasi faktor-faktor penyebab       keengganan seseorang dalam menulis;

4. menerangkan mitos-mitos dalam menulis;

5. menemukan hubungan menulis dengan          berbagai aspek keterampilan berbahasa l       lainnya;

6. menjelaskan pengertian menulis sebagai        proses; serta

7. menjabarkan setiap fase dalam proses             menulis

Menulis merupakan komunikasi non verbal yang kita bangun melalui tulisan, dalam proses menulis ini ada beberapa ragam komunikasi yang dipengaruhi dengan suasana si penulis itu sendiri sehingga pesan dalam tulisan tersampaikan. 

B. Unsur unsur komunikasi

1.  Penulis sebagai penyampai pesan. 

2.  Sesuatu pesan yang disampaikan penulis

3.  Saluran atau medium berupa lambang            lambag Bahasa tulis seperti seperti huruf        dan tanda baca. 

4.  Penerima pesan yaitu pemba sebagai               penerima pesan dari penulis dan. 

Keempat unsur tersebut sangat mempengaruhi apa yang kita tulis dan bisa mempengaruhi pembaca melalui tulisan  yang kita buat. 

C. Fungsi Tulisan 

1. Fungsi Personal yaitu meng ekpresi kan pikiran, sikap dan perasaan pelaku yang diungkapkan melalui misinya surat atau diary

2.Fungsi instrumental (direktif) yaitu mempengaruhi sikap dan pdndapat orang lain

3. Fungsi interaksional yaitu menjalin hubungan sosial. 

4. Fungsi informatif, yaitu menyampaikan informasi atau ilmu pengetahuan. 

5.Fungsi estetis yaitu untuk mengungkapkan

Atau memenuhi rasa keindahan

Kelima fungsi itu sangat berperan sekali dalam menyampaikan ide dalam tulisan tinggal kita lagi mau dengan tulisan seperti apa yang kita inginkan. 

D. Tujuan Menulis. 

1. Mengubah keyakinan pembaca. 

2. Menanamkan suatu pemahaman kepada         pembaca

3. Merangsang proses berfikir pembaca

4.Menyengkan dan menghibur pembaca

5. Memberitahu pembaca

6. Memotivasi pembaca. 

Enam tujuan menulis diatas dapat menjadi acuan kita dalam membuat kerangka tulisan yang akan kita tulis. 

E. Manfaat Menulis. 

1. Peningkatan kecerdasan

2.Pegembangan inisiatif dan kreativitas

3.Penumbuhan keberanian

4. Pendorong kemauan dan keterampilan           mengumpulkan informasi. 

Maka oleh sebab itu jangan tunggu disuruh menulis baru menulis akan tetapi dengan sering menulis kita akan tahu dampak dan manfaat menulis, seperti yang dijelaskan oleh Horiston (narsito 1999) juga mengungkapkan manfaat menulis diantaranya

1. Sarana untuk menemukan sesuatu

2.Memunculkan ide baru

3.Melatih keterampilan mengorganisasi             dan mennjernihkan konsep sebagai ide. 

4. Melatih sikap obyektif pada diri seseorang

5. Membantu menyerap dan memproses             informasi. 

6. Melatih untuk berfikir aktif. 

Setelah tahu tujuan dan. Manfaat menulis mari kita cari dan temukan ide, jika sudah ketemu maka menulis lah agar ide dan pikiran kita bisa menjadi bahan dan bacaan bagi pembaca, mana tahu ide kita itu baru sehingga menjadi ilmu pengetahuan bagi si pembaca.  Jika ide kita baru dan jadi ilmu pengetahuan maka nama novelty seperti yang dijelaskan oleh narasumber, Novelty adalah unsur kebaruan atau temuan dari sebuah tulisan. Tulisan dikatakan baik jika menemukan unsur temuan baru sehingga memiliki kontribusi baik bagi keilmuan maupun bagi kehidupan.   Dalam hal ini jika kondisi tersebut tidak sama dengan milik orang lain, maka kemungkinan tulisan kita mengandung unsur nove. 

Kesimpulan

Menulis merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan bagi para pengiat literasi karena bagi pengiat literasi menulis ini bagaikan makan yang harus dimakan, jika tidak menulis maka akan terasa tidak enak seharian.