Senin, 21 Februari 2022

Pertemuan ke 16
Resume Materi
Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis
Narasumber  : Bapak Yulius Roma Patandean, S.Pd
Moderator : Bapak Muiadi
Gelombang 23-24
Tanggal, 21 Februari 2022
Pukul, 19-21 Wib 


Tepat Pukul 19.00 wib moderator pertemuan ke 16 Bapak Muliadi Membuka pertemuan dengan menyapa para peserta yang sudah stanbay di depan laptop dan Hp masing sembari melihat sapaan dari Bapak Muliadi, Bapak muliadi sang moerator hebat yang sudah memoderatori pertemuan ke 13 dan kembali menjadi penenengah antara narasumber dengan peserta BM PGRI gelombang 23 dan 24, setelah dibuka dengan Bismillahirahmanirrahim semabri berdoa menurut agama peserta masing masing maka langsung bapak muliadi berpantun.

"Jalan-jalan ke tanah toraja
  jangan lupa membeli biskuit roma
  Meski berkenalan baru saja
  Waktu dan room buat bapak Roma"

Setelah diberikan ke Narsumber Bapak Yulius menayapa denga hangat dan  mengajak se isi grup untuk mengahdirkan hati dan pikiran selama belajar menulis, narasumber adalah lulusan BM PGRI gelombang 9 persis pada awal covid melonjak di indonesia, agar kegiatan ini semakin akrab maka bapak Yulius juga membalas pantun dari pak Muliadi :

Hujan gerimis dingin melekat
Si kecil jajan enggan mendekat
Jalan panjang menulis kiat dekat
Pak Muliadi keren pantunnya, para penulis pasti nekat.
                                                                           

 
Bapak Yulius adalah seorang tenaga pendidik di SMA N 5 Toraja yang jauh dari rumahnya namun tetap semangat untuk cerdaskan anak bangsa dan juga menjadikan pertemuan ini obat dari lelahnya sehingga Aura bahagia terpancar dari wajahnya. sebelum lanjut alangkah baiknya kita kenal sosok motivator kita malam ini melalui profil bapak yulis yang terteran di blog Pong Own's Blog, berikut provil narasumber ;

Yulius Roma Patandean, S.Pd. lahir di Salubarani, Gandangbatu Sillanan, Kabupaten Tana Toraja, 6 Juli 1984. Menyelesaikan pendidikan S1 Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Kristen Indonesia Toraja (2003-2007) dan pendidikan S2 di Institut Agama Kristen Negeri Toraja (2019-2021). 

Tahun 2007-2015 mengajar di SMAN 9 Tana Toraja. Tahun 2009 menjadi guru PNS dan mengajar di SMAN 3 Tana Toraja hingga tahun 2015. Tahun 2015-sekarang sebagai guru Bahasa Inggris di SMAN 5 Tana Toraja. Ia pernah menjadi pengajar tidak tetap di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Indonesia Toraja, Tutor Universitas Terbuka dan Fasilitator Belajar Yayasan Trampil Indonesia. 

Prestasi yang pernah diraihnya adalah Pemenang Ketiga Lomba Kreatifitas Guru Tingkat SMA pada Porseni PGRI Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2017. Meraih dua medali emas dan tiga medali perunggu Gurulympics PGRI tahun 2020. Guru Berprestasi jenjang SMA Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2021. Pemenang Kedua Lomba Video Best Practice Mengajar Dari Rumah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2021.

Buku-buku yang telah ditulis: Guru Menulis Guru Berkarya (Penerbit Eduvation, 2020); Digital Transformation: Generasi Muda Indonesia Menghadapi Transformasi Dunia (Penerbit ANDI, 2020); Antologi Puisi Rona Korona Dalam Duka dan Ria (Penerbit Oase Pustaka, 2020); Antologi Menciptakan Pola Pembelajaran Efektif dari Rumah (Penerbit Tata Akbar, 2020); Antologi Kisah Inspiratif Sang Guru (Penerbit Pustaka Ilalang, 2020); Tetesan Di Ujung Pena (Penerbit Eduvation, 2021); Merajut Asa Di Badai Korona (Penerbit Gemala, 2021), Flipped Classroom: Membuat Peserta Didik Berpikir Kritis, Kreatif, Mandiri, dan Mampu Berkolaborasi dalam Pembelajaran yang Responsif (Penerbit ANDI, 2021)Metode Belajar Online: Kiat Sukses dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) (YPTD, 2021); Antologi Cerpen Nostalgia (Catatan Pena, 2021); CLBK (Coba, Lakukan, Budayakan, Konsisten) Tips, Cara, Metode dan Strategi Menulis (YPTD, 2021). Saat ini dalam tahap penyelesaian buku Media Komputer Dalam Pembelajaran (Universitas Terbuka);


Mari Kita Lanjut ke materi malam ini dengan Topik  Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis. Saya sebenarnya yakin, teman-teman telah memiliki bakat dan kemampuan sendiri dalam melakukan editing terhadap naskah tulisan untuk kemudian diusulkan kepada penerbit. Apa yang saya bagikan malam ini adalah pengalaman saya selama ini. Besar harapan saya akan mendukung teman-teman dalam menyelesaikan tulisan, pengalaman yang didapat oleh Bapak Yulius akan dibagi untuk menyelesaikan tulisan

Langkah langkah Menyelesaikan tulisan Versi Bapak Yulius

1. Dalam menulis dan menyelesaikan tulisan, saya masih memegang prinsip CLBK. Apa itu CLBK?
2. Menulis tidak bisa menjadi ala bisa karena biasa semata tanpa ada percobaan. Bagi saya, COBA              untuk menulis adalah satu kata romantis. Dengan mencoba maka akan timbul rasa penasaran untuk        menjalaninya. Ada pahit, manis, asam, asin, kecewa dan bahagia kala mencoba.
3. Percobaan mendorong kita untuk berbuat lebih untuk menjawab rasa penasaran. Apakah sekedar            selesai mencoba atau mau melanjutkan? Jika hendak melanjutkan, maka LAKUKAN dengan segera.      Praktekkan sekaligus, bairkan ide itu mengalir bersama jari-jari mungil kita. Melakukan proses lebih        dalam membutuhkan dorongan lebih pula. Tidak hanya dorongan untuk membuat tulisan, yang lebih        utama adalah niat menghilangkan rasa penasaran di pikiran. Penasaran tentang apa yang akan ditulis.
4. Menulis harus menjadi budaya. So, BUDAYAKAN! Bagi orang Toraja, mengenakan sarung dalam          berbagai aktifitas adalah bagian dari budaya yang tidak bisa terpisahkan dari perjalanan hidup.                Menulis juga harus menjadi budaya yang menyatu dalam perjalanan hidup saya dan teman-teman.          Menghasilkan sebuah karya tulisan sederhana tidak bisa tercapai dengan maksimal jika didorong oleh      paksaan. Membudayakan menulis adalah proses menuju karya. Sebuah buku yang terbit dari penerbit
5.Budaya seperti yang khalayak ramai pahami tentunya adalah kebiasaan. Menjadi kebiasaan belum         tentu pula akan memberi dampak positif jika tidak ada konsistensi pelakunya. KONSISTEN adalah         langkah pamungkas dalam teori menulis yang saya anut. Budaya menulis yang baik adalah ketika kita     menjadi konsisten dalam prakteknya.
6.Coba, Lakukan, Budayakan, Konsisten, inilah yang saya sebut CLBK dalam menulis. Istilah ini boleh     menjadi pemberi semangat dan pendorong kepada teman-teman untuk memulai, meneruskan dan           menciptakan karya tulisan.
7.Nah, tentunya calon naskah teman-teman telah siap. PASTI YA. Minimal dari resume materi-materi         yang telah disajikan puluhan narasumber sebelumnya. Lebih luar biasa lagi jika teman-teman telah         memiliki naskah solo.
8.Seperti apa cara sistematis yang saya lakukan dalam menyelesaikan tulisan? Bapak Yulis Melakukan    9. Seperti  yang terdapat dalam tautan berikut ini  https://youtu.be/eePQwyHAcjw
10 Tambahannya ada di sini. https://youtu.be/jXPr59aWJSc
11. Menyelesaikan tulisan akan terjadi oleh karena konsistensi dalam menulis. Jadi, romansa menulis            terasa indah ketika CLBK menjadi bagian tak terpisahkan dalam proses mengumpulkan percikan-          percikan ide kita, kemudian kita susun secara sistematis. 

Dari penjelsan Bapak Yulius baik secara pengalaman maupun di canal yutubenya ternyata menulis itu sangat sistematis bila kita mengetahui tanda bacanya, sesaui dengan aturan kalimat yang dibuat dan ditulis, sambil sruput kopi manis narasumber menanti pertanyaan dari peserta BM PGRI.


Pertayaan 1.
Selamat malam, Pak Rom. Senanga berkenalan dengan Bapak/ Narasumber hebat.Saya membaca profilnya memantik semangat saya. 
Salam kenal dari Maria_Jakarta
Saya sudah “ Coba dan Lakukan” untuk menulis tapi baru 3 kalimat atau 1 paragraf sudah muter-muter untuk melanjutkan tulisan
1. Bagaimana menyambung kembali?
2.Apa strategi untuk membuat judul yang tepat dan relevan?
3. Bagaimana cara paling mudah atau sederhana menulis sisetematis?
Terima kasih, Pak Rom. Salam sehat.

Jawab P1
Selamat malam, ibu Maria dari Jakarta.
1. Strategi menyambung kembali.... versi saya..... menulis ketika lagi senang atau tanpa beban. Memang  tak bisa dihindari bahwa kadang kala kita menulis, banyak ide yang mau dituliskan di kepala kita.            Tapi, saat berproses, ide-ide itu mulai raib. Ketika ide-ide sulit disambungkan, biarkan saja dulu,               jangan di hapus (delete)..... ketika kita membacanya nanti saat mengedit...ide-ide itu akan                       menemukan tempatnya. 
2. Strategi untuk membuat judul yang tepat dan relevan. Konsisten menuliskan naskah atas judul yang telah disiapkan. Buat judul pendek/singkat. Judul yang paling berkesan biasanya lebih singkat. Judul pendek mudah diingat dan seringkali bisa lebih menggugah dan kuat daripada judul yang lebih panjang.
Judul sebaiknya mudah diingat dan unik,  mudah dikenali dan tak terlupakan. 
3. Cara paling mudah atau sederhana menulis sisetematis. Saya tak punya cara tercepat selain percaya pada diri saya sendiri bahwa saya bisa menyelesaikan tulisan itu. 

Pertayaan 2
Asslamualaikum wr.wb.
BM 24. NAMA SRI W
1.sebagai penulis pemula..kendala penulis menjaga konsistensi itu  menjadi kendala pak, bagaiman cara menumbuhkan konsistensi dalam menulis ini,?
2. Apakh setelh buku solo ini terbit ..dan langkah selanjutnya seperti apa pak.alangkah ironi jika buku solo hanya dinikmati pengarang nya sendiri..bagaimana untuk mengembangkanny pak? Terimkasih

Jawab 2
Waalaikumsalam wr.wb. ibu Sri.
1. Cara menumbuhkan konsistensi dalam menulis ini: fokus, bangun minat menulis dan miliki motivasi bahwa saya harus menghasilkan sebuah buku ber-ISBN. Awalnya memang tersendat oleh karena banyak faktor, seperti pekerjaan, capek, kegiatan sosial, dll. Konsistensi akan ada seiring minat menulis telah ada. Jika ada kendala, jangan mundur. 
2. Buku solo, sebagai buku pertama, biasanya penulisnya sendiri malu-malu hehehe. Mulailah promosikan ke rekan-rekan kerja di sekolah atau komunitas. Tulisan ada pembaca atau tidak, sebenarnya menunggu waktu. Akan ada masanya buku itu terbaca. Ambil hikmahnya saja bu, terus menulis, pasti bisa. Selama niat menulis ada.

Pertanyaan 3
Assalamu'alaikum wr wb pak  saya syamsurizal SMKN 3. Padang
Terima kasih materinya 
Pertanyan, langkah sistematis apa yang bisa dilakukan biar kita bisa menulis dengan cepat maksih atas jawabannya

Jawab P3
Halo pak Syamsurizal. 
Sama-sama pak.
Langkah sistematis sederhana sebenarnya sudah disipkan di Microsoft word pak. Hmm..kebetulan saya mencobanya seperti yang ada di link YouTube yang saya kirimkan.  Selebihnya mungkin ada sumber-sumber lainnya. Terima kasih.

Pertanyaan 4
Assalamualaikum wr.wb.  Salam kenal saya ibu Elmiya Sari dari Pasuruan. Pertanyaan saya,
1. Adakah trik memilih sub judul yang tepat supaya antara bab 1 dan lainnya tulisan saling terkait.
2. Bagaimana supaya buku yang kita buat banyak disukai pembaca?

Jawab P4
Waalaikumsalam wr.wb. ibu Elmiya Sari.
1. Trik saya adalah membaca naskah ketika mengedit. Contoh: Bisa saja Bab 5 cocoknya ada di Bab 2. Demkian halnya dengan sub judul. Kadang sub judul itu ada di bab lain, tapi cocoknya di bab sebelum atau sesudahnya. Dan tidak menutup kemungkinan, ada sub judul yang justru menjadi Bab. Ini terjadi ketika kita menulis tanpa outline yang ditentukan sebelumnya. Namun jika sebelumnya sudah ada outline penulisan, maka kita akan fokus.
2. Perbanyak promosi saja, misalnya lewat media sosial. Adakan kampanye menulis buku di sekolah, dengan demikian teman-teman lain akan penasaran. Selebihnya…cetak buku dan simpan di perpustakaan sekolah. Memulai dari hal-hal kecil.

Pertanyaan 5
Assalamualaikum wr wb
Saya Rini Sugi dari Bogor. 
Yang ingin saya tanyakan adalah apa langkah penulisan secara sistematis ini hanya untuk tulisan nonfiksi saja? Atau bisa juga untuk tulisan fiksi? 
Terima kasih
Wassalamualaikum wr wb

Jawab P5
Waalaikumsalam wr.wb. ibu Rini.
Langkah-langkah tersbut bisa diterapkan untuk tulisan fiksi bu. Yang membedakan nantinya adalah tidak adanya sub judul/ kurangnya subjudul di tulisan fiksi. Bahkan untuk Thesis pun bisa diterapkan bu. Selamat menulis dan selamat mencoba.

Pertnayan 6
Assalamu'alaikum pak Adi dan Salam sejahtera Pak Roma selaku narsum pada pertemuan ke 16 malam ini..
Perkenalkan saya A. Amali K dari Bantul, Luar biasa dan menarik sekali materi pak Roma malam ini. Salut saaya meskipun baru saja kembali dari kegiatan di daerah namun dengan semangat membara tetap mebersamai kami di kelas BM. Baik pak, ada sedikit ganjalan sebagai penulis pemula terkait dengan teknik penulisan buku yg bisa diterbitkan penerbit mayor sebagaimana jejak pak Roma selama ini yang mampu menulis buku bersama Prof. Eko, bahkan ada 2 buku (Digital Trasformation dan Flipped Classroom). Bagaimana mensistematisir suatu sub tema menjadi satu kesatuan yang utuh, terutama dalam menulis buku Digital Transfrmation yang saya liat di Toko Buku Andi Jogja sangat tebal daripada buku-buku hasil kolabs bersama Prof Eko yg lainnya. Mohon pencerahan dan sharingnya.. Terima kasih.

Jawab P6
Waalaikumsalam Pak Adi. Terkait buku yang terbit di penerbit mayor…sepertinya ada materinya dari Penerbit ANDI. Boleh dikata saya beruntung pak, diajak menulis oleh prof. Eko yang kemudian diterbitkan di penerbit mayor.hehehehe. Kemudian, saya diajak lagi prof. Eko menulis buku ajar untuk Universitas Terbuka. Sementara saya edit dan perbaiki naskahnya sesuai permintaan UT. Kemudian, buku Digital Transformation itu tebal karena saya selalu menambahkan topik-topik yang ada kaitannya dengan judul. Dan luar biasanya prof. Eko dan penerbit ANDI tak pernah menolaknya.

Pertanyaan 7
Frans Fernandez dari SMPN 1 Praya, peserta dari gelombang 23:
a. Bagaimana caranya mengatur waktunya untuk bisa menulis di antara kesibukan lainnya? 
b. Bagaimana cara kerja yang biasa dilakukan ketika ada ide, lalu menuangkan nya dalam tulisan sampai mengedit nya. Apakah sudah di siapkan dari awal apa yang mau ditulis secara sistematis atau nanti baru diatur saat proses self editing?
c. Apa yang perlu disiapkan dalam proses penulisan terutama menyangkut bahan (foto, gambar, dll) dan sumber pustaka?

Jawab 7
Halo pak Frans
a. Ini pertanyaan sulit. Saya mulai kena imbas tulisan tidak selesai. Hehehe. Selama ini saya fokus menulis di akhir pekan dan hari Minggu selepas ibadah. Waktu lainnya saya manfaatkan jam tidak masuk di kelas di sekolah. 
b. Ada ide,langsung tulis pak. Taka da kertas, rekam di HP pak. Itu yang saya lakukan..ketika sudah mencapai 40 halaman A5..saya membacanya kembali dan memberikannya judul.  Baiknya menulis itu ada Outline, walaupun outline itu bisa berubah seiring isi tulisan. Selama ini, saya memilih self editing dengan tetap mengikuti pedoman dari penerbit. Nanti penerbit yang memberikan penyesuaian seperlunya.
c. Baiknya gunakan foto karya sendiri. Jika gambar dari internet, pilih yang creative commons. Jika mengutip, cantumkan di daftar pustaka. Bukan hanya dari buku, termasuk dari jurnal dan sumber internet lainnya. 
Semoga membantu 🙏😊

Pertnyaan 8
Assalamu'alaikum,
Selamat malam.
Saya Sosialina
Dari Natuna
Izin bertanya
1. Apakah tulisan yang kita anggap biasa saja bisa menjadi tulisan yang dicari pembaca?
2. Bagaimana memahami siapa sasaran pembaca dari naskah yang akan kita tulis?

Jawab P8
Selamat Malam ibu Sosialina

1. Betul sekali bu. Tulisan yang kita anggap biasa saja bisa menjadi tulisan yang dicari pembaca. Akan ada waktunya sampai pada jodohnya. Menulis sebaiknya tidak memakai judul viral di TikTok “Aku Bukan Jodohnya.” Hehehe. Setiap tulisan akan menemui pembacanya sendiri. Jadi, tuliskan saja bu. 
2. Ini susah saya jawab. Hehehe. Karena sampai sekarang saya tidak bisa memetakan pembaca buku saya. Oleh karena buku-buku itu buku non-fiksi. Jika arah tulisan kita sebagai pekerjaan yang menghasilkan, maka tentunya kita perlu memahami kemauan pembaca. 

Terima kasih.

Menurit KKBI Sistemastis  Adalah /sis·te·ma·tis/ /sistématis/ a teratur menurut sistem; memakai sistem; dengan cara yang diatur baik-baik jadi Sistematika penulisan merupakan sebuah metode atau urutan dalam menyelesaikan sebuah riset, penelitian, maupun karya tulis. Hal ini penting untuk diperhatikan agar karya tulis yang dihasilkan bisa tersusun secara runtut dan rapi. Sebenarnya struktur penulisan karya tulis ini bisa dijadikan sebagai acuan. 

Oleh sebab itu agar tulisan kita akan lebih menarik tentunya Alur ceritanya akan kita buat dengan baik sehingga disaat kita meulis tinggal menuruti alur yang kita buat.







 

22 Komentar:

Pada 21 Februari 2022 pukul 06.13 , Blogger QCYb_yanti mengatakan...

Semangat pak Syam...kita bersama giatkan CLBK..😘👍

 
Pada 21 Februari 2022 pukul 06.16 , Blogger syamsurizal mengatakan...

Iyaa mari b yanti semoga dngan CLBK Kita bisa nulis di satu buku yaa

 
Pada 21 Februari 2022 pukul 06.18 , Blogger Catatan Yusbi mengatakan...

Mantap. lengkap resumenya di temani secangkir kopi

 
Pada 21 Februari 2022 pukul 06.23 , Blogger syamsurizal mengatakan...

Iyaa buk dengan secangkir kopi resminya selesai

 
Pada 21 Februari 2022 pukul 06.24 , Blogger Rismaya mengatakan...

Moga konsisten ya Pak.

 
Pada 21 Februari 2022 pukul 06.29 , Blogger syamsurizal mengatakan...

Aamiin makasih yaa buk..

 
Pada 21 Februari 2022 pukul 06.46 , Blogger Eni Anggreni mengatakan...

Rancak bana...👍👍 Komplit..

 
Pada 21 Februari 2022 pukul 06.48 , Blogger syamsurizal mengatakan...

makasih buk eni

 
Pada 21 Februari 2022 pukul 06.48 , Blogger Widuri Rayes mengatakan...

Wah lengkap pak... Kalau konsisten lengkap begini bisa jadi satu buku Trik Jitu Menulis

 
Pada 21 Februari 2022 pukul 06.51 , Blogger Fransisco Xaverius Fernandez mengatakan...

mantap pak sukses selalu...

 
Pada 21 Februari 2022 pukul 06.56 , Blogger syamsurizal mengatakan...

Makasih buk widuri, mari kita bersama bergerak untuk konsisten menulia

 
Pada 21 Februari 2022 pukul 06.56 , Blogger syamsurizal mengatakan...

Sama sama pak franz

 
Pada 21 Februari 2022 pukul 07.31 , Blogger Fransisco Xaverius Fernandez mengatakan...

pertanyaan saya juga masuk... semoga kita dapat belajar bersama...

 
Pada 21 Februari 2022 pukul 07.45 , Blogger Nuryani Nury mengatakan...

Wah luar biasa pak sangat lengakap, semoga selalu bisa konsisten untuk menulis

 
Pada 21 Februari 2022 pukul 13.05 , Blogger Kadek Suprapto mengatakan...

Wah semakin mantul mas Syam resumenya ... terbaik pokoknya

 
Pada 21 Februari 2022 pukul 16.02 , Blogger syamsurizal mengatakan...

Aamiin mari kita jaga konsistennya

 
Pada 21 Februari 2022 pukul 16.03 , Blogger syamsurizal mengatakan...

Aamiin makasih mas,, belajar dari resumbya mas juga

 
Pada 21 Februari 2022 pukul 21.31 , Blogger Nurin Isnaini mengatakan...

Mantap CLBK nya

 
Pada 21 Februari 2022 pukul 21.51 , Blogger Bu Inge mengatakan...

Lengkap pak.. semangat CLBK

 
Pada 22 Februari 2022 pukul 16.09 , Blogger syamsurizal mengatakan...

Iyaa buk makasih sudah hadir di blog saya

 
Pada 22 Februari 2022 pukul 16.10 , Blogger syamsurizal mengatakan...

Makasih hadirnua buk ingri semoga kita tetap berada di belakang konsisten untuk menulis

 
Pada 23 Februari 2022 pukul 06.51 , Blogger Sigid PN mengatakan...

Keren pak, semangat terus. Maaf telat berkunjung.

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda