Rabu, 23 Februari 2022

MENGENAL PENERBIT INDIE

MENGENAL PENERBIT INDIE

Perjalan belajar menulis  yang diprakarsai oleh om Jay sudah memasuki 60% atau sudah berada pada malam ke Sweet Seventeen yang dilalui bersama dengan peserta gelombang 23-24 yang setia selalau didepan handphone masing masing menyimak dan memperhatikan paparan materi dari narasumber. malam ini tanggal 23 Februari 2022 pukul 19.00 kembali dengan BM PGRI ke 17 yang akan dipandu oleh ibu Helwiyah, moderator yang enerjik dan sering menyapa peserta melalui WAG, kembali dengan sapaan khasnya untuk memulai belajar menulis dengan mengawali membaca bismillah diskusi belajar menulis resmi dibuka oleh ibu Helwiyah.

mengawali kegiatan belajar menulis ibu moderator memperkenalkan narasumber seorang guru yang bernama Bapak Mukminin, S.Pd.M.Pd, Lahir di Jombang, 6 Juli 1965. Lulus D2  IKIP NEGERI Surabaya th.1987. Lulus S 1 IKIP PGRI Tuban 1998. Lulus S 2 UNISDA LAMONGAN 2012. Jurusan Bahasa dan Sarta Indonesia. 

Bapak Mukminin adalah seorang guru PNS SMPN 1 Kedungpring lamongan, sudah mengabdikan dirinya sebagai tenaga pendidikan selama 32 tahun dan masih aktif menagajar disekolah tersebut. beliau juga seorang penulis yang sudah menerbitkan banyak buku baik solo maupun buku bersama dengan penulis lainnya.

bapak mukminin memiliki motto dalam kehidupan adalah "Man Jadda Wajadda" kemudian "Jadaikan diriki kita bermamfaat untuk orang lain" dua hal yang sangat membuat kami peserta belajar menulis termotivasi dan terosesi untuk tetap konsisten menulis sampai bisa menulis buku solo 

mengawali  materinya Bapak Mukminin bertanya kepada para peserta sayang saya tadi saya terlewat, pertanyaannya Apa alasan seseorang menulis buku sebutkan 4 saja. siapa yang dapat jawabanya akan di beri hadiah buku  dengan judul Laron. semoga yang bisa menjawab dapatkan hadiahnya.

Pada zaman melinial ini semua org bisa menulis dan menerbitkan buku. Baik sebagai pelajar, mahasiswa, pegawai, guru, dosen, maupun wiraswasta. Menulis dan menerbitkan buku itu mudah, tidak serumit yg kita bayangkan. Apalagi sbg seorang guru pasti bisa menulis baik fiksi maupun karya ilmiah. Guru memiliki banyak kisah dan pengalaman inspiratif tersebut perlu kita tulis dan terbitkan buku  menjadi yg bermanfaat bg orang lain/ pembaca. Uintuk bisa terlatih menulis memang butuh ketekunan dan perjuangan. Selain itu, perlu juga tekad dan motivasi tinggi agar tidak goyah saat menjalani proses menulis.

Berbicara motivasi, ada banyak kata-kata agar kamu terus semangat menulis. Melalui kata-kata mutiara tentang menulis bisa menjadi motivasi agar sukses dalam berkarya. seperti kata kata mutiara untuk memotivasi berikut  diri agar senantiasa mewujudkan impian menulis yaitu :
1. "Semua orang akan mati kecuali karyanya, maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan              dirimu di akhirat kelak". - Ali bin Abi Thalib
2. "Kalau kamu bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis". - Imam        Al-Ghazali.

💓Cara menulis dan Menerbitkan Buku

Untuk mewujudkan itu  memang butuh ketekunan,  perjuangan dan juga tekad serta  motivasi tinggi agar tidak goyah saat menjalani proses menulis. Agar Anda  terus semangat menulis. Melalui kata-kata mutiara tentang menulis bisa menjadi motivasi agar sukses dalam berkarya. untuk itu marilah kita senantiasa membiasakan untuk memotivasi diri kita dari dalam diri sedangkan dari luar mari kita motivasi dari kata kata bijak dan mutiara serta pengalaman orang lain yang bisa kita jadaikan sebagai pendorong untuk menulis. agar kita paham tentang menulis dan menerbitkan buku mari kita lihat materi yang di Share oleh nara sumber sebagai spedoman bagi kita untuk menulis dan menerbitkan buku.

💓Tahapan Menulis dan Menerbitkan Buku Yang Tepat

seorang yang ingin  bisa menulis dan menerbitkan buku, maka perlu memahami tahapan menerbitkan buku. Ada 5 tahapan yg harus dilalui: 

1. Prawriting

a.. Tahap awal penulis mencari ide apa yang akan ditulis dg peka terhadap sekitar ( Pay attention).
b. Penulis hrs kreatif menangkap fenomena yg terjadi di sekitar untuk menjadi tulisan.
c. Penulis banyak membaca buku.

2. Drafting

Penulis mulai membuat Draf ( outline buku/ daftar isi buku) dilanjutkan menulis naskah buku sesuai  draf tadi.  

Menulis harus sesuai dengan apa yang disukai ( pasion). Boleh menulis artikel, cerpen, puisi, novel dan sebagainya dg penuh kreatif merangkai kata, menggunakan majas, dan berekpresi untuk menarik pembaca.

3. Revisi

Setelah naskah selesai maka kita lakukan revisi naskah. Merevisi tulisan mana yang baik dicantumkan, naskah mana yang perlu dibuang,   naskah mana yg perlu ditambahkan. 

4. Editting/ Swasunting

Setelah naskah kita revisi maka masuk tahapan editting. Penulis melakukan pengeditan. Hanya memperbaiki berbagai kesalahan tanda baca, kesalahan pada kalimat. Tahap ini boleh dikatakan sebagai "Swasunting" yaitu menyunting tulisan sendiri sebelum masuk penerbit, kan malu kalau banyak kesalahan. Maka penulis dituntut untuk memiliki kemampuan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai denga EBBI. 

5. Publikasi  

Jika tulisan Anda yg berupa naskah buku sudah yakin maka Anda memasuki tahap Publikasi atau penerbitan  buku. Pertanyaannya apakah Anda sudah mempunyai pandangan penerbit yg akan menerbitkan buku Anda? 

Jawabnya adalah penerbit Independen ( penerbit Indie) yg bapak suka.  (Kamlia Press Lamongan).


💓Ayo Melek Penerbit Buku, ( Penerbit Mayor dan Penerbit Indie ) 

Oleh = Mukminin

Bapak ibu sekalian yg hebat, penerbit buku ada macam. Pertama penerbit Mayor dan kedua penerbit Indhie. Apa perbedaanya? mari kita ikuti uraian berikut ini  : 

1.  Jumlah Cetakan di penerbit mayor. 

# Penerbit mayor  mencetak bukunya secara masal. Biasanya cetakan pertama sekitar 3000 eksemplar atau minimal 1000 eksemplar untuk dijual di toko-toko buku.

#Penerbit indie : hanya mencetak buku apabila ada yang memesan atau cetak berkala yang dikenal dengan POD ( Print on Demand) yang umumnya didistribusikan melalui media online Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, WA grup dll.

2.  Pemilihan Naskah yang Diterbitkan

# Penerbit mayor : 

Naskah harus melewati beberapa tahap prosedur sebelum menerbitkan sebuah naskah. Tentu saja, menyambung dari poin yang pertama, penerbit mayor mencetak bukunya secara masal 1000 - 3000 eksemplar. Mereka ekstra hati-hati dalam memilih naskah yang akan mereka terbitkan dan tidak akan berani mengambil resiko untuk menerbitkan setiap naskah yang mereka terima. Penerbit mayor memiliki syarat yang semakin ketat, harus mengikuti selera pasar, dan tingginya tingkat penolakan.

# Penerbit indie : 

Tidak menolak naskah. Selama naskah tersebut sebuah karya yang layak diterbitkan; tidak melanggar undang-undang hak cipta karya sendiri, tidak plagiat, serta tidak menyinggung unsur SARA dan pornografi, naskah tersebut pasti kami terbitkan. Kami adalah alternatif baru bagi para penulis untuk membukukan tulisannya.

3.  Profesionalitas

# Penerbit mayor : 

Penerbit mayor tentu saja profesional dengan banyaknya dukungan SDM di perusahaan besar mereka.

# Penerbit indie : kami pun profesional, tapi sering disalah artikan. Banyak sekali anggapan menerbitkan buku di penerbit indie asal-asalan, asal cetak-jadi-jual. Sebagai penulis, harus jeli memilih siapa yang akan jadi penerbit Bapak Ibu dan Saudara-saudara. Jangan tergoda dengan paket penerbitan murah, tapi kualitas masih belum jelas. Mutu dan manajemen pemasaran buku bisa menjadi ukuran penilaian awal sebuah penerbitan. Kadang murah Cover kurang bagus, kertas dalam coklat kasar bukan bookpaper ( kertas coklat halus). Kami jaga mutu Cover bagus cerah mengkilat isi buku kertas cokal halus awet ( bookpapar).

4.  Waktu Penerbitan

# Penerbit mayor : 

Pada umumnya sebuah naskah diterima atau tidaknya akan dikonfirmasi dalam tempo 1-3 bulan. Jika naskah diterima, ada giliran atau waktu terbit yang bisa cepat, tapi ada juga yang sampai bertahun-tahun. Karena penerbit mayor adalah sebuah penerbit besar, banyak sekali alur kerja yang harus mereka lalui. Bersyukur kalau buku bisa cepat didistribusikan di semua toko buku. Namun, jika dalam waktu yang ditentukan penjualan buku tidak sesuai target, maka buku akan dilepas oleh distributor dan ditarik kembali oleh penerbit.

# Penerbit indie :
 Tentu berbeda kami akan segera memproses naskah yang kami terima dengan cepat. Dalam hitungan minggu bukumu sudah bisa terbit. Karena memang, kami tidak fokus pada selera pasar yang banyak menuntut ini dan itu. Kami menerbitkan karya yang penulisnya yakin karya tersebut adalah karya terbaiknya dan layak diterbitkan sehingga kami tidak memiliki pertimbangan rumit dalam menerbitkan buku.

5.  Royalti

# Penerbit mayor : 

kebanyakan penerbit mayor mematok royalti penulis maksimal 10% dari total penjualan. Biasanya dikirim kepada penulis setelah mencapai angka tertentu atau setelah 3-6 bulan penjualan buku.

# Penerbit indie : 

umumnya 15-20%  dari harga buku. Dipasarkan dan dijual penulis lewat fb, Instagram, wa grup, Twitter, status, dll

6. Biaya penerbitan

# Penerbit mayor : 

Biaya penerbitan gratis. Itulah sebabnya mereka tidak bisa langsung menerbitkan buku begitu saja sekalipun buku tersebut dinilai bagus oleh mereka. Seperti yang sudah disebut di atas, penerbit mayor memiliki pertimbangan dan tuntutan yang banyak untuk menerbitkan sebuah buku karena jika buku tersebut tidak laku terjual, kerugian hanya ada di pihak penerbit. 

# Penerbit indie : 

Berbayar sesuai dg aturan masing-masing penerbit. Antara penerbit satu dengan yang  lain berbeda. Karena pelayanan dan mutu buku yg diterbitkan tidak sama.

ternyata dari penjelsan diatas merupakan suatu hal yang sangat menarik tentang penerbit Indie, bahwa tulisan kita bisa terbit dimana yang kita suka  sepanjang tulisan kita bermafaat dan memiliki nuansa keilmuan,  bersama onjay ada 3 penerbit indie sedangkan Bapak Mukminin juga memiliki penerbit Indie yaitu Kamila Press Lamongan


bagai yang mau menerbitkan buku di Kamila Pres Lamongan  maka berikut syarat syaratnya yang dibuat oleh Penerbitan KAMILA PRESS LAMONGAN, melayani cetak buku, dengan jasa ISBN,  editing,  Lay out, dan  design cover buku  dengan harga terjangkau. 


# Syarat-syarat penerbitan di KAMILA PRESS LAMONGAN:

1. Kirimkan naskah lengkap mulai judul, kata pengantar, daftar isi, naskahdaftar isi, daftar pustaka,         biodata penulis dg fotonya dan Sinopsis 
2. Ketik  A5 ukurannya 14,8 x 21 cm, spasi 1,15 ukuran fon 11 dan margin kanan 2 cm, kiri 2 cm,           atas 2 cm dan bawah 2 cm. Gunakan huruf 
     Arial, calibri atau  Cambria dan masukkan dalam 1 file kirim ke WA sy atau email  :                               gusmukminin@gmail.com

Biaya Cetak buku di Kamila Press Lamongan
Bapak, Ibu, ini rincian biaya cetak buku  TERBARU ( TERJANGKAU) di KAMILA PRESS LAMONGAN,  hub. hp/wa Mukminin, 081330944498, 
✓ Biaya Cetak buku  A5, kertas "Bookpapar (coklat halus)", 
termasuk biaya ISBN, Layuot, edit, cover buku: 

A. 60 halaman: 

#  Cetak 5 buku/ eksp. =  566.000
# Cetak 10 buku/ eksp. =  632.000, 
plus ongkir

B. 70 hlm:  

#  Cetak 5 buku = 570.000
# Cetak 10 buku = 650.000,
. Plus Ongkir

C. 85 hlm : 

 # Cetak 5 buku = 580.000
# Cetak 10 buku = 
660.000

D. 90 hlm:

# Cetak 5 buku = 600.000
# Cetak 10 Buku = 715.000

E. 100 hlm: 

# Cetak 5 buku = 635.000
# Cetak 10.Buku = 725.000

F. 125 hlm: 

# Cetak 5 buku = 650.000
# Cetak 10 buku = 751.000

G. 150 hlm= 

# Cetak 5 buku = 665.000
# Cetak 10 buku = 800.000

H. 200 hlm: 

# 5 buku = 695.000
# 10 buku = 841.000

I. 250 hlm:

# Cetak 5 buku = 725.000
# Cetak 10 buku = 900.000

J. 300 hlm:

# Cetak 5 buku = 753.000
# Cetak 10 buku = 957.000

#  SETELAH CETAK 10 BUKU DENGAN JUMLAH HALAMAN DAN HARGA TERSEBUT, 

Lebihnya dihitung harga cetak ulang :

1.  Cetak buku 60 hlm 
Harga @ 20.000
2. Cetak buku 70-75  hlm harga  @21.000
3. Cetak buku 100 hlm. Harga @ 23.500
4. Cetak buku 140 hlm harga @ 27.000
5. Cetak buku 150 hlm @ 30.000
6. Cetak buku   250 hlm. Harga @ 40.000
7. Cetak buku  300 hlm. Harga @  45.000

Mencatak di Kamila Press Lamongan diberikan fasilitas sebagai berikut : Dibuatkan cover buku, layout, Edit, sertifikat Penulis buku, PO buku. Dapat buku ISBN sesuai pesanan. Cetak 10 dapat 10 buku yg 2 buku ke PERPUSNAS tanggung jawab Kamila Press.



Semua pertayaan masalah percetakan, ISBN, terdaftar di Puspenas, dan cetak ulang kalau rusak terjawab oleh Bapak mukminin dengan Baik semoga, Allah SWT Tuhan Yang maha esa memberikan kemudahan untuk peserta gelombang ke 23 dan 24 untuk tetap CLBK dalam menulis sehingga bisa menghasilkan sebuah buku dengan percetakan independet.




16 Komentar:

Pada 23 Februari 2022 pukul 07.46 , Blogger Sigid PN mengatakan...

Keren pak, semangat & lanjut terus.

 
Pada 23 Februari 2022 pukul 07.56 , Blogger Fransisco Xaverius Fernandez mengatakan...

tulis dan setor untuk di publikasi. semangat pak!

 
Pada 23 Februari 2022 pukul 07.59 , Blogger QCYb_yanti mengatakan...

Terus semangat pak Syam.. 🤩👍

 
Pada 23 Februari 2022 pukul 08.22 , Blogger syamsurizal mengatakan...

Iyaa pak semoga berjalan dengn baik

 
Pada 23 Februari 2022 pukul 08.23 , Blogger syamsurizal mengatakan...

Betul pak hehehe makasih

 
Pada 23 Februari 2022 pukul 08.23 , Blogger syamsurizal mengatakan...

Iyaa sangat mengiringi buk ndy

 
Pada 23 Februari 2022 pukul 12.55 , Blogger Kadek Suprapto mengatakan...

Malam sweet seventeen Pak Syam ... malam Ultah ABG. Hehe ...

 
Pada 23 Februari 2022 pukul 18.19 , Blogger Yosefina Klau mengatakan...

Semangat menulis.

 
Pada 23 Februari 2022 pukul 19.02 , Blogger Widuri Rayes mengatakan...

Semangat menuju buku solo pak

 
Pada 23 Februari 2022 pukul 20.30 , Blogger syamsurizal mengatakan...

Iyaa penuh semangat untuk menulis mas

 
Pada 23 Februari 2022 pukul 20.30 , Blogger syamsurizal mengatakan...

Ayoo mari menulis

 
Pada 23 Februari 2022 pukul 20.30 , Blogger syamsurizal mengatakan...

InsyaAllah Allah buk sama sama kita nanti ya buk

 
Pada 24 Februari 2022 pukul 00.09 , Blogger Rismaya mengatakan...

Sukses Pak. Moga segera terbit buku solonya.

 
Pada 24 Februari 2022 pukul 02.49 , Blogger Catatan Yusbi mengatakan...

Semangat dan semoga sukses hingga terbit buku solo

 
Pada 25 Februari 2022 pukul 05.21 , Blogger syamsurizal mengatakan...

aamin
semoga ibu juga begitu hendaknya

 
Pada 25 Februari 2022 pukul 05.21 , Blogger syamsurizal mengatakan...

insya Allah buk yusbi

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda