Rabu, 02 Februari 2022

Writers Block


Resume Pertemuan ke 8

Tema WB

NARA SUMBER 

DITA WIDIYA UTAMI, S. Pd. Gr

Moderator : widiya setianingsih

Oleh : Syamsurizal

       Setelah sholat maghrib, dan berdoa maka diambilllah HP dan dilihat grup belajar menulis PGRI, asuhan om Jay, masuk lah informasi dari ibu Widiya Setia Ningsih tentang peetemuan ke 8 belajar menulis dengan Tema WRITERS BLOCK, (Kebuntuan Dalam Menulis) yang akan disampaikan oleh ibu Dita Widya Utama, S.Pd. Gr. Salah satu dari alumni belajar menulis gelombang ke 7 dan sudah menjadi penulis dengan tulisan yang menarik dan apik. 

             baik mari kita lihat siapa narasumber hebat kita malam, ini profil beliau ;

Ditta Widya Utami, S.Pd.Gr. adalah salah satu guru IPA di SMPN 1 Cipeundeuy, Subang, Jawa Barat. Lahir di Subang, 23 Mei 1990. Menikah dengan Muhammad Kholil, S.Pd.I. dan telah dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Muhammad Fatih Musyfiq. Selain aktif di MGMP, anak kedua dari pasangan Dastewi, S.Pd. dan Tia Makmur Setiana, S.Pd. ini juga aktif di bidang literasi. 
1.Riwayat pendidikan :

SDN Cipeundeuy Subang (1996-2002)
SMPN 1 Cipeundeuy Subang (2002-2005)
SMAN 1 Purwakarta (2005-2008)
Pendidikan Kimia UPI (2008-2012)

PPG Daljab A3 UNM (2020)

2. Karya tunggal :
  1. Precious (2017-2019), a novel 12 chapter - tersedia di Wattpad (klik di sini)
  2. Mengapa Tak Kau Tanyakan Saja (2019), a short story 10 chapter - tersedia di Wattpad (klik di sini)
  3. Djogja Backpacker (2019), a short story 5 chapter - tersedia di Storial (klik di sini)
  4. Buku "Lelaki di Ladang Tebu" (2020), kumpulan cerpen pendidikan (silahkan cek Instagram @dittawidyautami untuk melihat testimoninya)
  5. Buku "Membongkar Rahasia Menulis" (2021), kumpulan tulisan selama mengikuti lomba blog PGRI bulan Februari
  6. Buku "Sepenggal Kisah Corona : Memoar Perjalanan Hidup Selama Satu Tahun Pandemi" (2021)

3. Buku karya bersama :
  1. Jejak Langkah Guru Subang (2019) - kumpulan best practice, MGMP IPA Subang
  2. Guru di Ladang Ilmu (2019) - kumpulan cerpen karya guru, Komunitas Pengajar Penulis Jawa Barat (KPPJB)
  3. Sepenggal Kisah di Ruang Cipta Pentigraf (2020) - KPPJB
  4. Dari Mata Air Hingga Muara (2020) - Literasi Subang Bihari dan Berwibawa (Lisangbihwa)
  5. Pelangi Jiwa (2020) - kumpulan kisah inspiratif, KPPJB
  6. Pena Digital Guru Milenial (2020) - kisah para guru blogger, PGRI
  7. Menyongsong Era Baru Pendidikan (2020) - bersama Prof. Eko Indrajit
  8. Pola Pembelajaran yang Efektif dari Rumah (2020) - Hasil Lomba Blog Hardiknas (PGRI) 
  9. Sumbu Saihu Lisangbihwa (Jan 2021) - antologi puisi Saihu, Saihula, Saihudan bersama Lisangbihwa
  10. Dendang Asa Dalam Untaian Kata (Jan 2021) - antologi pentigraf bersama KPPJB Regional Subang
  11. Meniti Asa : Kumpulan Kisah Awal Menjadi Guru (Feb 2021) - KPPJB
  12. Kelas Bertembok Pelangi (Agustus 2021) - FIMNesia
  13. Aku Bangga Jadi Anak Muslim (proses cetak) - Jendela Puspita

4 Prestasi/Penghargaan yang pernah diraih :
  • Peraih Parasamya Susastra Nugraha (100 Guru Penulis Jawa Barat) - 2020
  • Peraih Parasamya Suratma Nugraha (Penggerak literasi) - 2020
  • Penghargaan dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) Kab. Subang sebagai donatur buku - 2020
  • Penghargaan Bupati Subang (2020) diusulkan Disdikbud Kab. Subang, diberikan saat HUT PGRI dan Korpri
  • Penghargaan Bupati Subang (2021) diusulkan Disarpus Kab. Subang, disampaikan saat HUT Subang ke-73
  • Penghargaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang (2021) untuk guru berprestasi disampaikan saat Hardiknas
4. Kommunitas yang diikuti :
  • MGMP IPA (Pengurus di Komisariat Kalijati, Subang)
  • Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI)
  • Komunitas Pengajar Penulis Jawa Barat (KPPJB)
  • Literasi Subang Bihari dan Berwibawa (Lisangbihwa)
  • Cakrawala Blogger Guru Nasional (Lagerunal)

5. Pengalaman/Aktivitas :
  • Pengajar Praktik Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 3
  • Narasumber Pelatihan Belajar Menulis melalui WA Grup (PGRI)
  • Narasumber Belajar Bicara (Webinar APKS PGRI) 
  • Narasumber di Kelas Pelatihan Kreatif Menulis Agupena Pusat (September, 2021)
  • Narasumber di Kelas Menulis Buku Inspirasi, Agupena NTT (September, 2021)
  • Narasumber di Kelas Penulis Surabaya (Juli, 2021)
  • Narasumber Menulis Bersama Pak Naff, Sumatera (Mei, 2021)
  • Membimbing siswa menulis cerpen selama 20 hari hingga lulus ODOP Challenge Lisangbihwa (April, 2021)
  • Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Cipeundeuy, Subang pada Pemilu 2019
  • Membimbing siswa hingga meraih Juara 1 LKTI tingkat kabupaten yang diadakan oleh Dinas Sosial Kab. Subang tentang HIV/AIDS (Nov, 2018)

Mari berteman dengan penulis :
Email : dittawidyautami@gmail.com
Blog :
Blogspot (dittawidyautami.blogspot.com) 
Kompasiana (https://www.kompasiana.com/ditta13718)
Edublogs (https://jendelaipa.edublogs.org)
YouTube : ditta widya utami
Instagram/Twitter : 
          Baik malam ini tema yang menarik disampaikan oleh narasumber yaitu virus WB yang melanda para penulis pemula maupun profesional, virus ini akan selalu membuat para penulis menemui jalan buntu untuk melakukan aktifitasnya. 

                   Tentunya sebagai penulis kita harus mencari apa penyebabnya dan seberapa lama terjadinya jawabnya tergantung dari seberapa cepat si penulis bisa mengatasi nya

     Maka sebagai penulis begitu tahu virus datang menghampiri maka secepatnya untuk menginstal diri degan motivasi instrinsik agar ide dan kemauan menulis akan muncul kembali. Sebagai penulis kita juga harus tahu penyebab terjadiNya WB yaitu :
           1.*Mencoba metode/topik baru dalam menulis*

Contoh sederhana dari hal ini bisa dikaitkan dengan minat menulis kita.

Misal, saya lebih senang menulis cerpen. Maka, ketika saya mencoba menulis puisi, wahh ... Mungkin kemampuan menulis saya akan sangat sangat melambat mengapa?
Karena puisi punya karakteristiknya sendiri.
Padat makna. Indah.  Maka jawabannya adalah terus berlatih dan belajar

            2.*Stress, Lelah Fisik/Mental*

Saya yakin, Bapak/Ibu yang bergabung dalam grup ini adalah orang-orang hebat. Memiliki kesibukan yang luar biasa.

Bisa jadi, tekanan pekerjaan membuat kita stress. Membuat kita lelah fisik maupun mental.

Nah kalau sudah begitu, virus WB juga bisa menyerang kita. Naah ketika WB ini terjadi maka kita perlu refresing aga mumet dikepala hilang kita bisa segar. 
     
           3  Perfeksionis
Pada penyebab yang ketiga ini kita perlu merenung sejenak karena manusia tidak ada yang sempurna yang sempurna hanya lah sang Khalik, kita hanya bisa saling menyempurnakan. Maka terlalu perfeksionis akan menghilangkan kreativity. 
  
           Oleh karena menulis adalah bahgian dari sebuah keharusan bagi seorang guru maka mari kita bulatkan tekat untu menjadi bahagian dari penulis yang bisa menambah wawasan bagi penulis dan pembaca. Menurut penulis profesi on disaat mengedkt tulisan mengatakan setelah ini akan ada juga revisi, jadi jangan takut salah tapi takutlah kalau tak bisa menuliskan apa yang ada di pikiran kita. 
           Jawaban narasumber dari pertanyaan peserta yang menarik adalah menulis bebas (free writing). Maka tulislah sebanyak banyak nya tanpa harus takut salah atau benar, lalu narasumber memberikan motivasi nah coba deh sering sering lakukan free writing, apa dan bagaimana free writing juga sudah mulai banyak dibahas. Tinggal tanya Mbah Google. Salah satu tips lainnya. Selesai nulis. Stop. *Tentukan berapa kali akan dilihat*. Setelah itu move on. Patuhi aturan diri sendiri. Itu kuncinya.
        Akhirnya sampailah pertanyaan terakhir dari pak Franz yaitu apakah orang bekerja bisa kena WB, lalu narasumber menjawab bahwa kalau buk dita  sedang mencari inspirasi maka beliau mengajak anaknya main dan akirnya menemukan ide. 

Kesimpulan :
1. Kalau ada WB yang datang saat kita akan menulis maka kita harus pintar merefresh diri dengan kegiatan yang buat kita enjoy. 
2. Hindari perfeksionis dalam menulis agar kreatifitas menulis muncul. 
3. Lakukanlah free writing agar kita bisa menulis. 

"Berfikir lah dengan benar maka akan menemukan makna dalam sebuah tulisan"


#salam literasi
#salam bahagia. 



18 Komentar:

Pada 2 Februari 2022 pukul 06.28 , Blogger Wijaya kusumah mengatakan...

terima kasih sdh mengerjakan tugasnya dengan baik, semoga kita semakin lancar dalam menulis

 
Pada 2 Februari 2022 pukul 06.34 , Blogger Cutnisaulrafiqa mengatakan...

Keren pakk

 
Pada 2 Februari 2022 pukul 06.34 , Blogger PARNY mengatakan...

Lengkap...jdkeren dan mantaaaap

 
Pada 2 Februari 2022 pukul 06.36 , Blogger QCYb_yanti mengatakan...

Top pak Syamsul..

 
Pada 2 Februari 2022 pukul 06.37 , Blogger syamsurizal mengatakan...

Makasih om jay atas semua saranya dan motivasi nya untuk menjadi penulis

 
Pada 2 Februari 2022 pukul 06.38 , Blogger syamsurizal mengatakan...

Makasih top nya buk

 
Pada 2 Februari 2022 pukul 06.48 , Blogger kadek suprapto mengatakan...

selalu yang terbaik pak keren

 
Pada 2 Februari 2022 pukul 07.09 , Blogger syamsurizal mengatakan...

Mkasih buuuk

 
Pada 2 Februari 2022 pukul 07.09 , Blogger syamsurizal mengatakan...

Aamiin begitu juga bapak juga kreeen

 
Pada 2 Februari 2022 pukul 07.54 , Blogger syamsurizal mengatakan...

Terima kasih buk

 
Pada 2 Februari 2022 pukul 08.06 , Blogger Widuri Rayes mengatakan...

Salam Literasi. Semangat terus pak

 
Pada 2 Februari 2022 pukul 08.06 , Blogger indahsusantianggraeni mengatakan...

Sangat lengkap dan menarik ... WB jauh jauh

 
Pada 2 Februari 2022 pukul 08.08 , Blogger syamsurizal mengatakan...

Manaksih buk semoga kita terhindar dari Wb

 
Pada 2 Februari 2022 pukul 12.43 , Blogger Nurin Isnaini mengatakan...

Wuih ide berkembang jauh dari WB

 
Pada 2 Februari 2022 pukul 12.51 , Blogger Siti rohani mengatakan...

Resume lengkap
Top markotop pokok..e...

 
Pada 2 Februari 2022 pukul 14.05 , Blogger Widya Bisma mengatakan...

Perlu diApplaus neee.... 👏👏👏mantabzzz. Terimakasih sudah mengikuti duo Widya🥰

 
Pada 3 Februari 2022 pukul 06.37 , Blogger Nuryani Nury mengatakan...

Bagus pak lengkap

 
Pada 4 Februari 2022 pukul 07.03 , Blogger Sigid PN mengatakan...

Mantappp, tetap semangat.

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda