MENGELOLA MAJALAH SEKOLAH

 Resume Pertemuan ke 12

MENGELOLA MAJALAH SEKOLAH

NARASUMBER WIDYA SETIANINGSIH, S.Ag

MODERATOR : MAESAROH

HARI JUMAT

TANGGAL 11 FEBRUARI 2022

                Lembayung sore sudah mulai menamakkan dirinya, diteriaki oleh sepoinya agin yang menyejukkan badan diatas kendaraan sambil menikmati indahnya macet di beberapa titik jalan yang saya lewati, setelah sampai di depan rumah disabut oleh bidadri keci dan mungilku dengan oenuh senyum dan teriakan horee ayah sudah pulang.

                        begitu sampai dirumah sederatan pertanyaan dilontarkan oleh sikecil yang harus terlebuh dahulu dijawab baru dia merasa puas, sampai sebuah pertayan " ayah masih belajar menulis ya" dengan senyum santai saya jawab iyaa nak, ayah masih belajar, lalu sigadis kecil berlalu dengan sebuah kata.... oooooo. sambil berlalu.

                    setelah sigadis kecil berlalu maka jemariku langsung mengambil gaway yang ada didepanku dan langsung melihat beberapa pesan Whataps salahsatu nya yang selalu menarik dan dinanti adalah pesan whataps dari grup menulis yang diposting seorang yang baik hati dan tidak sombong yaitu ibu maesarah tentang kegiatan pertemuan malam ini dengan pemateri yang luar biasa seorang penggiat menulis yang konsisten ialah ibu Widya Setianingsih, S.Ag, dengan tema yang juga sangat menarik bagi kami kaum guru yaitu mengelola Majalah Sekolah.

                     sebelum kita masuk kemateri ada bainya kita lihat profil singkat sang pengiat menulis yang selalu konsisten, Widya Setianingsih merupan seorang dara yang berasal dari Malang, puti keempat dari Bapak Syarif dan ibu Martini. semua jenjang pendidikan sudah dilalui dari SD sampai UIN, selepas tamat pemateri melepas masa lajang dan dikaruni 2 orang putra. keseharian pemateri merupakan pendidik di sebuah sekolah Madrasah Ibtidaiyah Khadijah Malang dan menjadi guru tetap untuk kelas Rendah. saat ini Aktif menjadi Penggiat Literasi Madrasah  dan juga menjadi pengurus Dewan pendidikan kota Malang. berkat kelas menulis Om jay pemateri sekarang sudah menjadi penulis handal dan tulisannya sudah dibukkan. kalau ingin melihat tulisan menariknya silahkan kunjungi blog pemateri https://widyabisma.blogspot.com/

                     pemateri kita malam ini adalah seorang pediri pengelola majalah sekolah yang berjudul  kharisma, sudah mengelola selama 10 tahun, waw prestasi yang luar biasa maka patut kita malam ini belajar banyak dengan pemateri 

                     baik para pembaca yang budiman sekaitan dengan materi kita malam ini tentang mengelola majalah sekolah, perlu terlebih dahulu kita memehami apa itu majalah, dari sumber Wikipedia Majalah adalah. Majalah (bahasa Inggris: magazine, periodical, glossies atau serials) adalah penerbitan yang dicetak menggunakan tinta pada kertas, diterbitkan berkala, misalnya mingguan, dwimingguan, atau bulanan. Majalah berisi bermacam-macam artikel dalam subyek yang bervariasi, yang ditujukan kepada masyarakat umum dan ditulis dengan gaya bahasa yang mudah dimengerti oleh banyak orang. Biasanya, majalah didanai oleh iklan, harga penjualan, biaya berlangganan yang dibayar di awal, atau ketiganya.^[1]

Publikasi akademis yang menulis artikel padat ilmu disebut jurnal ilmiah. sedangkan menurut KKBI majalah adalah terbitan berkala yang isinya meliputi berbagai liputan jurnalistik, pandangan tentang topik aktual yang patut diketahui pembaca.

Menurut Waktunya Berdasarkan Waktu penerbitannya, majalah dibedakan atas:

✅ majalah bulanan, tengah bulanan, mingguan, dan sebagainya’.

Menurut Isinya dibedakan, Menurut pengkhususan isinya dibedakan atas majalah berita, anak-anak, wanita, remaja, olahraga, sastra, ilmu pengetahuan tertentu, dan sebagainya;

                jadi majalah adalah sebuah jurnal ilmiyah yang berisi tentang berbagai artikel yang ditulis oleh guru dan murid. disebuah sekolah pada haikkatnya majalah ini dibutuh sebagai media informasi dan media wawasan yang bisa dimiliki oleh warga sekolah tentunya untuk membuat majalah disekolah diperlukan strategi dan langkah langkah gar majalah ini bisa hadir selalu untuk pembacanya, berikut langkah langkah untuk membuat Majalah sekolah :

1. Menyatukan ide dan gagasan. Mencari teman-teman yang memiliki jiwa literasi dan organisasi. Membentuk susunan redaksi majalah

2. Mengajukan Proposal.Membuat proposal meliputi latar belakang, tujuan, susunan redaksi, anggaran dana dsbnya. 

3. Membuat rancangan majalah. Menentukan nama majalah, isi berita, pendanaan dll. 

4. Mencari rekanan pendukung. Percetakan, sponsor dll

           Setelah langkah langkah ini sudah dilakukan maka yang diperlukan lagi adalah Action apa yang harus dilaksankan terlebih dahulu dimana tentunya kita membutuh crew yang mau menjadi perintis majalah sekolah dengan mencari guru guru yang mau untuk menjadi pengurus dengan susunan redaksi majalah sebagai berikut

1. Penasehat : Dari Yayasan Sekolah/Komite Sekolah, Tugasnya: Memberikan segala pertimbangan terhadap segenap crew tentang majalah sekolah

2. Penanggung Jawab : Yaitu Kepala Sekolah,Tugasnya : Bertanggung jawab atas keseluruhan jalannya penerbitan pers, baik ke dalam maupun ke luar. Ia dapat melimpahkan pertanggungjawabannya kepada Pemimpin Redaksi sepanjang menyangkut isi penerbitan (redaksional) 

3. Pimpinan redaksi : Dari Guru yang ditunjuk. Pemimpin Redaksi (Editor in Chief) bertanggung jawab terhadap mekanisme dan aktivitas kerja keredaksian sehari-hari. Ia harus mengawasi isi seluruh rubrik media massa yang dipimpinnya.

4. Editor,Tugasnya: Bertanggung jawab  swa sunting tulisan, proofreading dan mengedit semua tulisan

5. Reporter : Reporter merupakan “prajurit” di bagian redaksi. Mencari berita lalu membuat atau menyusunnya, merupakan tugas pokoknya.

6. Fotografer  Tugasnya mengambil gambar peristiwa atau objek tertentu yang bernilai berita atau untuk melengkapi tulisan berita yang dibuat wartawan tulis.

7. Layout,Tugasnya mendesain majalah, dan tata letaknya agar menjadi tampilan komunikatif dan menarik untuk disajikan

8. Bendahara : Tugasnya: Mengatur jalannya sirkulasi keuangan majalah sekolahau untuk dengan kepengurusan yang kecil. dengan susunan kepengurus majalah sebagai berikut :

            Setelah terbentuk dewan redaksi maka action selanjutnya adalah mensosilisasikan kepada guru, pengawaas sekolah, pengurus yayasan, orang tua murid dan murid sekolah agar mereka tahu untuk apa majalah itu dibuat dan apa kegunaannya, sehingga dirumuskanlah mamfaat majalah sekolah yairu : 

1.  Sebagai sarana komunikasi sekolah dengan walimurid, dan siswa

2.Media komunikatif sekolah yang berisi berita-berita sekolah, informasi, pengetahuan dan hiburan.

3. Wadah kreativitas guru dan siswa dalam berkarya (menulis, menggambar  dll)

4. Sarana publikasi sekolah di masyarakat 

5. Menjadi Kebanggaan sekolah dan menambah nilai plus sekolah terutama saat akreditasi.

            Setalah masyarakat dan warga sekolah tahu mamfaat majalah tentunya warga sekolah ingin wujud dari majalah itu sendiri maka mulailah berencana untuk menerbitkan majalah, agar majalah ini terbit dengan baik dan bisa dibaca oleh orang lain maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menerbitkan malajah yaitu :

Membuat nama majalah. Buatlah nama yang unik, menarik dan mudah diingat.

b. Bisa juga membuat nama majalah berupa singkatan nama sekolah, atau kata-kata yang menginspirasi.

Contoh : SMART, MUTUALISTA, KONTAK, CAHAYA.KHARISMA singkatan dari Khadijah Is My Inspiration.  enentukan artikel yang akan ditampilkan. 1.  Visi Misi Sekolah : Visi, misi sekolah masing-masing dituliskan di hal 2. 2. Salam Redaksi : Kata sapaan pimred pada pembaca, menyampaikan isi majalah secara singkat, tema majalah, kondisi teraktual saat itu.

3. Berita Sekolah : Kegiatan-kegiatan sekolah, misalnya peringatan PHBI-PHBN, kegiatan sekolah dll.

4. Profil Guru : Dimuat secara bergiliran mulai dari kasek, wakasek, guru, staf pendidik. 

5. Profil Siswa Berprestasi: Menampilkan siswa paling berpretasi.

6. Karya Siswa : Menampilkan tulisan siswa, puisi, cerpen, foto hasil karya siswa berupa kerajinan, gambar dll. 

7. Kegiatan Siswa: Kegiatan outingclass, ataupun inclass. Misalnya outbound, praktek di kelas, unjuk kerja, game dll. 

8. Kuiz berhadiah: Disesuaikan dengan jenjang kelas. Untuk SD TTS, tebak gambar, dll. Dan berhadiah.

9. Prestasi Sekolah : menampilkan prestasi terbaru dari guru, siswa, dan sekolah.

10. Info dan pengumuman: Info ujian, libur dsbnya

      kemudian yang perlu dilakukan adalah mebuat majalah tersebut bida menjadai tempat berbagi pengalaman dan ilmu dan menjadi milik sekolah maka perlu majalah ini di buat ISBN agar karya guru dan siswa bisa ternilai baik secara materil maupun non materil. karena  majalah akan dipatenkan maka perlu diperhatikan beberapa hal dalam membuat tulisan agar menarik, dan mudah dipahami oleh si pembaca,  karen pangsa pasar utama majalah sekolah adalah murid murid. hal hal yang perlu diperhatikan dalam menulis yaitu

 ✍️Gunakan bahasa yang mudah dimengerti anak-anak.

 ✍️Tidak menggunakan bahasa terlalu formal/kaku.

 ✍️Gunakan bahasa keseharian dan pergaulan. 

✍Selipkan bahasa-bahasa gaul yang lagi ngetrend (asalkan harus sopan)

   Misalnya hay gaess, hai sobat (sapaan  untuk para     

   pembaca) 

👉Gunakan bahasa komunikatif sehingga seolah-olah kita sedang berbincang dengan pembaca.

                

ada yang tak kalah penting dalam menulis majalah sekolah adalah para dewan redaktur harus mampu mencari hal hal yang trend dimasa sekarang, contohnya pada masa pademi belajar dari maka majalah sekolah harus mampu menjadi media peyambung antara guru dan anak. karena anak anak yang membaca maka tentun perlu desain cover yang sangat bagus menraik dan unik sehingga begitu melihat cover anak anak akan mersa tertarik dan mau membacanya. sehingga tidak akan sulit memasarkannya keoada orang tua dan murid, sedangkan masalah pembiayaan dari majalah ini bisa kita mabilkan dari bosda atau bos sebagai kegatan eskul bagi siswa, namun agar para crew bisa hidup maka majalah tersebut dijual kepada siswa .

namun yang sangat menarik itu bagi murid dan guru adalah  tulisan yang mereka tulis bisa dicara oleh semua orang itulah kebahgian dalam menulis, bukan nilai uangnya. selain penjelasan umum diatas ada berapa hal lagi yang penting yaitu :

1. Percetakan, percetakan adalah alat pital dari sebuah majalah dan kalau tidak ada percetakan disekolah tentunya akan lebih berat agi untuk menerbtkan majalah.

2. mengupgrde ilmu secara continiu, agar majalah bisa uptudate berbagai hal yang baru dan menarik

3. Pupuk Kekompakan Team. Ibaratnya tubuh maka crew majalah adalah bagian team yang memiliki tugas SAMA PENTING nya. Oleh karena itu team harus solid, terus pupuk kekompakan team. Saling mendukung dan mengisi kekurangan satu sama lain adalah kunci langgengnya sebuah team

kesemulan, majalah sekolah sangatlah penting bagi sekolah karena akan menjebanti pemikiran murid dan guru serta seluruh warga sekolah,  kemudian majalah sekolah juga merupakan sebagai media untuk berkreatifitas untuk menumbuhkan pemikiran pemikiran baru.

#rizal zal